Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 22 Mei 2023 | 12:10 WIB
Ilustrasi haji (unsplash)

SuaraJogja.id - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan kuota jemaah haji di DIY tahun 2023 sudah terpenuhi.

Kini pihaknya tengah menunggu alokasi tambahan kuota jemaah haji dari Kementerian Agama.

"Kuota jamaah haji DIY tahun ini 3.147 alhamdulillah sudah terpenuhi," kata Kepala Kanwil Kemenag DIY, Masmin Afif, Senin (22/5/2023).

Masmin menuturkan berdasarkan pada informasi yang diterima dari Kemenag. Pemerintah akan menambah kuota jemaah haji di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Biaya Haji Furoda 2023: Fasilitas, Syarat, Cara Daftar Langsung Berangkat ke Tanah Suci

Jumlah tambahan kuota itu disebut mencapai 8 ribu jemaah. Namun hingga saat ini belum ada pembagian yang pasti terkait kuota yang akan diterima masing-masing daerah termasuk DIY.

"Kita masih menunggu pembagian kuota delapan ribu tambahan kalau memang nanti ada. Karena kemarin setelah 221 ribu Pak Menteri berusaha minta tambahan, ada tambahan dari Pemerintah Arab Saudi sebanyak 8 ribu jemaah," terangnya.

Pihaknya belum dapat memutuskan apakah DIY akan mendapatkan alokasi tambahan kuota tersebut atau tidak. Kendati demikian ia mengaku siap menerima jika memang nanti tambahan kuota haji itu diberikan.

"Cuma sampai sekarang kita masih menunggu akan mendapatkan tambahan atau tidak. Tapi Jogja tetap siap kalau ada tambahan," ucapnya.

Disampaikan Masmin, jika DIY mendapatkan tambahan kuota maka akan diberikan kepada antrean berikutnya. Sesuai dengan nomor urut antrean yang telah didapatkan jemaah haji.

Baca Juga: Jadi Toko Buku Bersejarah di Indonesia, Siapa Pemilik Gunung Agung?

"Se-Indonesia delapan ribu, DIY belum diketahui. Tetap nanti kalau ada jatah nomor kursi antrean berikutnya. Pelunasan biasa seperti pelunasan kemarin cuma yang berikan hak mestinya adalah urutuan nomor kursi yang kemarin telah melunasi di bawahnya. Jadi tidak ada lompatan-lompatan," ungkapnya.

Masmin mengungkapkan jemaah paling tua yang akan berangkat ke tanah suci pada tahun ini berusia 93 tahun lebih enam bulan. Sedangkan yang paling mudah berumur 18 tahun.

Kloter pertama dijadwalkan akan mulai masuk ke asrama haji pada 5 Juni 2023 mendatang. Untuk selanjutnya kloter pertama jemaah haji DIY itu berangkat ke tanah suci pada 6 Juni 2023.

Load More