SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menyatakan siap menyambut wisatawan pada masa libur sekolah mendatang. Sejumlah hal terus ditingkatkan untuk menggaet wisatawan agar semakin betah berkunjung ke Jogja.
Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta sekaligus Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) DIY, Singgih Raharjo menuturkan bahwa kabupaten/kota secara keseluruhan selalu siap untuk menerima kunjungan wisatawan. Tidak terkecuali pada liburan sekolah yang sudah di depan mata.
Kendati demikian, pihaknya meminta semua pihak tak lantas tinggal diam begitu saja. Peningkatan kualitas pariwisata di Jogja harus terus dilakukan.
Kota Jogja sendiri dengan sejumlah destinasi wisata yang selalu menjadi primadona kunjungan wisatawan disarankan untuk terus berbenah. Salah satunya dengan memperhitungkan daya tampung dan dukung wilayah itu sendiri.
"Nah sekarang memang kita dorong supaya bagaimana pariwisata Jogja itu menuju sebuah pariwisata yang berkualitas artinya kemudian harus diperhitungkan daya tampung dan daya dukungnya," kata Singgih, Rabu (24/5/2023).
Menurut Singgih, pariwisata sekarang tak melulu mengejar jumlah wisatawan saja. Melainkan lebih berfokus pada kenyamanan dan kemananan wisatawan.
"Jangan sampai kemudian kita hanya mengejar jumlah wisatawan tapi wisatawan sendiri tidak aman, tidak nyaman ya berada di destinasi wisata," ujarnya.
"Jadi kita harus betul-betul memperhitungkan daya tampung dan daya dukungnya," imbuhnya.
Tidak hanya mempertimbangkan dari sisi daya tampung dan daya dukung pariwisata saja. Disampaikan Singgih, produk wisata di Jogja juga perlu ditingkatkan.
Baca Juga: Antisipasi Kemacetan di Malioboro, Pemkot Jogja Imbau Wisatawan Manfaatkan Transportasi Umum
Hal itu diperlukan agar dapat terus membuat para wisatawan yang berkunjung ke Jogja betah dan tinggal lebih lama. Lebih dari itu sehingga mereka membelanjakan uangnya dengan berbagai produk baik UMKM atau wisata yang ada.
"Produk wisatanya harus ditingkatkan, agar spendingnya lebih baik. Jadi kalau wisatawannya tidak terlalu banyak tapi spendingnya justru menjadi meningkat saya kira kok sangat lebih enak memanajemen baik itu wisatawannya maupun aktivitas yang lain," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Dukung Pariwisata Bali, Tanly Hospitality Bangun Hotel Lifestyle Kelas Dunia
-
Sandiaga Uno Temui MUI setelah Kontroversi Konser Coldplay Identik dengan LGBT
-
Airasia lakukan Promo di layanan Superapp, seperti diskon hingga 50 persen
-
Pesan Jokowi ke Putri Indonesia 2023, Ikut Promosikan Destinasi Wisata hingga Optimalkan Bonus Demografi
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jeritan Hati Sopir TransJogja: Gaji Tipis, Denda Selangit, dan Ironi di Balik Kemudi
-
Jelang Libur Nataru, Kapolri Pastikan DIY Siap Hadapi Ancaman Bencana La Nina dan Erupsi Merapi
-
Tragis! Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Monjali Sleman, Dua Orang Tewas
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta