SuaraJogja.id - Geng remaja atau geng pelajar masih sering terkait dengan aksi kejahatan jalanan yang terjadi di Yogyakarta. Menelisik lebih jauh, polisi mengungkap ada keterlibatan orang-orang tertentu dalam proses regenerasi geng tersebut tetap eksis.
Hal ini dijelaskan oleh Kanit Reskrim Polsek Umbulharjo, AKP Nuri Ariyanto. Ia menuturkan bahwa regenerasi itu tak lepas dari faktor orang luar yang notabene bahkan bukan pelajar lagi.
Terbaru ada peristiwa penganiayaan yang melibatkan geng pelajar di Kota Yogyakarta. Salah satu pelaku penganiayaan itu bahkan mengaku sebagai ketua geng yang bernama vascal tersebut.
Regenerasi geng-geng itu dilakukan dengan cara yang terbilang sederhana. Hanya dengan melakukan pendekatan kepada para remaja yang menjadi sasaran.
Baca Juga: Persib Bandung Pilih Gelar TC di Yogyakarta, Ini Alasannya
"Mereka selalu merekrut lewat tempat nongkrong para remaja. Ya ngobrol-ngobrol gitu aja lalu diajakin (masuk geng)," ujar Nuri di Mapolsek Umbulharjo, Selasa (30/5/2023).
"Bahkan bukan hanya pelajar saja, ada yang dulunya DO (Drop Out) dan sebagainya," sambungnya.
Seperti kejadian penganiayaan yang diungkap oleh jajaran Polsek Umbulharjo, kata Nuri, setelah berhasil menggaet anggota baru. Sang ketua lantas mengajak para anggota baru itu mencari musuh.
Hal itu dilakukan ibarat sebagai ospek bagi anak-anak baru tersebut. Mereka biasanya berkeliling untuk langsung menantang kelompok pelajar atau remaja lain yang seumuran untuk 'sparring'.
"Biasanya membawa senjata tajam. Mereka berkeliling mencari sasaran. Korban ya random alias acak," tuturnya.
Polisi meminta semua pihak untuk terus menjaga dan mengawasi anak-anaknya. Agar nantinya dapat memutus rantai regenerasi geng-geng itu.
Berita Terkait
-
Record Store Day Yogyakarta 2025, Lebarannya Rilisan Fisik Kini Balik Ke Pasar Tradisional
-
Bencana Hidrometeorologi Mengintai Yogyakarta, Status Siaga Diperpanjang!
-
5 Rekomendasi Mie Ayam Jogja Murah Seharga Kantong Mahasiswa
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
-
Puncak Arus Balik, 31 Ribu Orang Diberangkatkan dari Daop 6 Yogyakarta
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini