SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta akan segera meluncurkan prangko edisi khusus seri Malioboro. Peluncuran itu akan dilakukan dalam rangkaian acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Pemkot Yogyakarta.
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti mengatakan prangko seri Malioboro ini akan dicetak oleh Percetakan Uang Republik Indonesia (PERURI). Serta diterbitkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) serta PT Pos Indonesia.
"Ini memang khusus. Jadi seri Malioboro ini adalah inisiatif dari Pemkot Jogja," ujar Yetti, Minggu (4/6/2023).
Pemilihan Malioboro untuk diterbitkan dalam sebuah prangko bukan tanpa alasan. Menurut Yetti, Malioboro sebagai ikon Kota Jogja erat kaitannya dengan peradaban di Kota Gudeg itu sendiri.
Baca Juga: Duduk Perkara Pemkot Yogyakarta Larang Band Angklung Main di Jalanan Malioboro
Termasuk dilihat dari perkembangan dinamika sosial yang ada di Malioboro sendiri waktu ke waktu. Berangkat dari situ kemudian, pihaknya bersama dengan tenaga ahli mencoba menarasikannya ke dalam sebuah seri prangko.
"Jadi tidak hanya perangko ini sebuah media untuk transaksi, untuk berkirim surat tapi justru punya narasi-narasi tentang Jogja dari persepektif urban desain, kesejarahan, seni budaya," ucapnya.
Diungkapkan Yetti, peluncuran prangko ini awalnya diinisiasi oleh Kominfo. Melalui permintaan kepada masing-masing daerah untuk mengirimkan desain yang berkaitan dengan tema Pariwisata Jalan Bersejarah.
Melihat kesempatan itu Pemkot Jogja memiliki inisiatif untuk kemudian mengusulkan Malioboro. Prosesnya pun melalui diskusi yang sangat panjang sejak 2022 lalu hingga akhirnya disepakati.
"Jadi perspektif-perspektif ini lah yang kemudian divisualisasikan dalam bentuk selembar prangko tersebut. Sehingga prangko nanti tidak hanya menjadi prangko saja tapi juga ada barcode-nya yang kemudian masyarakat Indonesia maupun di luar Indonesia atau internasional bisa kemudian melihat narasi-narasi yang menunjukkan sebuah peradaban kota Jogja melalui visualisasi perangko tersebut," ungkapnya.
Baca Juga: Kembangkan Digitalisasi Layanan Masyarakat, Pemkot Yogyakarta Studi ke Kabupaten Kuningan
Rencananya peluncuran prangko seri Malioboro itu akan bertetapan dengan momentum HUT ke-76 Pemkot Yogyakarta pada 7 Juni 2023 nanti. Untuk semakin memeriahkan acara itu, akan diadakan pula pameran prangko.
Berita Terkait
-
Badan Pos Nasional Ukraina Rilis Prangko Wajah Prabowo Subianto, Apa Maknanya?
-
Trend Pengamen Online Ngamen di Trotoar Malioboro Buat Publik Geram
-
Kominfo Rilis Prangko Khusus Seri 150 Tahun Perhimpunan Pos Sedunia
-
Blitar City Walk, Wisata dan Kuliner Murah Meriah Dekat Makam Bung Karno Mirip Malioboro
-
Serba-Serbi Hamzah Batik Pusat Toko Batik Paling Populer di Malioboro yang Diserbu IShowSpeed
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Tepok Jidat! Arab Saudi Kuat Banget, Timnas Indonesia Bisa Menang Nggak?
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
Terkini
-
TPST Piyungan Overload, Menteri LHK Desak DIY Olah Sampah Sisa Makanan Jadi Cuan
-
Waspada Penjual Minyak Goreng Keliling, Pedagang di Bantul Rugi Jutaan Rupiah
-
Ternyata Ini Alasan Kenapa Ketika Hujan Tiba Muncul Perasaan Sedih hingga Galau
-
DLH: Selain Atasi Sampah, Keberadaan TPST di Bantul Mampu Serap Tenaga Kerja hingga Ratusan Orang
-
Kecewa Masih Lihat Tumpukan Sampah di Depo Mandala Krida, Menteri Lingkungan Hidup Bakal Panggil Pemkot Jogja