SuaraJogja.id - Kerusuhan yang terjadi antarkelompok di Jalan Tamansiswa, Kelurahan Wirogunan, Kemantren Mergangsan, Kota Yogyakarta, Minggu (4/6/2023) malam membuat panik warga. Mereka yang tengah beraktivitas pun akhirnya lari ketakutan akibat adanya tawuran tersebut.
Apalagi tiba-tiba massa merangsek ke selatan dari arah Jalan Kenari. Kedua kelompok pun tiba-tiba saling serang sehingga sebagian kendaraan bermotor yang dibawa pun ditinggalkan di tengah jalan raya di sekitaran Pendopo Tamansiswa sekitar pukul 20.00 WIB.
Mengetahui kejadian itu, sejumlah pemilik toko pun ketakutan dan langsung menutup toko mereka meski belum masuk jam tutup. Warga di sekitar pun panik dan berlarian menghindari tawuran.
"Tadi mau cari sate melalui jalan [tamansiswa] sini, tiba-tiba sama polisi dan orang-orang disuruh minggir, ternyata ada utara sudah kerumunan. Saya minggir tiba-tiba ada batu, kayu dilempari semua," papar salah seorang warga yang tinggal di Jalan Tamansiswa, Muhammad Zulfikar.
Baca Juga: Yogyakarta: Kota Pelajar Yang Dulu Tenang, Kini Mencekam Gegara Tawuran
Batal membeli sate untuk makan malam, mahasiswa salah satu perguruan tinggi ini pun akhirnya membantu pemilik toko menutup toko mereka. Dia khawatir tawuran tersebut bisa berdampak panjang bagi pemilik toko karena massa membawa batu, botol dan bilah bambu dalam bentrok tersebut.
"Saya bantu tutup toko terus lari pulang," ujarnya.
Sementara warga Yogyakarta lainnya, Muslim yang tengah melintas di Jalan Tamansiswa juga sempat panik saat tiba-tiba terjadi tawuran antar dua kelompok tersebut.
Sempat berada ditengah kerusuhan, warga dari Nitiprayan ini mengaku nyaris terkena lemparan batu yang dilempar massa.
"Tadi pas tiba-tiba massa meringsek dan tawuran, kebetulan ada didekat situ, hampir saja kena lemparan batu," ungkapnya.
Baca Juga: Kronologi Tawuran Jogja yang Bikin Geger Warga
Muslim dan warga sekitar pun bersyukur, kejadian yang mencekam tersebut akhirnya tertangani setelah salah satu kelompok massa dibawa keluar dari tempat kejadian menggunakan truk dari Brimob Polda DIY sekitar pukul 21.00 WIB. Sejumlah petugas masih berjaga-jaga di sekitaran Jalan Tamansiswa.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Tawuran Brutal di Kereta Paris: Remaja Bersenjata Kapak, Pedang, & Tongkat Baseball
-
Ancaman Perang Nuklir Nyata, Organisasi Jepang Raih Nobel Perdamaian Lewat Kesaksian Penyintas Bom Hiroshima - Nagasaki
-
Jasad 7 ABG Tewas di Kali Bekasi Positif Etanol Plus Bahan Kimia Jenis Ini
-
Misteri 7 Mayat ABG di Kali Bekasi Terungkap: Tawuran Gagal Berujung Tewas Mengambang
-
Stop Tawuran! Ridwan Kamil: Pemuda Jakarta Akan Jadi Tuan Rumah Car Free Night
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
Terkini
-
Diduga Lakukan Politik Uang Jelang Pilkada, Singgih dan Istri Dilaporkan ke Bawaslu Kota Yogyakarta
-
Diminta Tak Tergesa-gesa, DPRD Kota Jogja Minta Wacana Buang Sampah Berbayar Dikaji Lagi
-
DLH Wacanakan Buang Sampah Berbayar di Kota Jogja, Caranya Bagaimana?
-
Perintis Kuliner Mangut Lele Mbah Marto Ijoyo Meninggal Dunia
-
Beberkan Urgensi Wacana Buang Sampah Berbayar, DLH Kota Jogja: Agar Masyarakat Bertanggungjawab