SuaraJogja.id - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menyatakan belum dapat memproses permohonan perlindungan yang diajukan oleh Bripka Andry Darmairawan. Hal ini menyusul belum lengkapnya syarat yang diajukan.
Ketua LPSK, Hasto Atmojo Suroyo mengaku sudah menerima pengajuan laporan oleh Bripka Andry terkait kasus setoran duit ratusan juta ke atasan tersebut dua minggu lalu. Namun memang pihaknya belum dapat memproses permohonan tersebut.
"Baru mengajukan permohonan. Tapi syarat formilnya belum ada. Syarat formil itu misalnya ada LP ke polisi. Jadi ada bukti itu bahwa itu ada tindak pidana," ujar Hasto ditemui di Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Rabu (14/6/2023).
"Kalau sekarang ini kan masih di wilayah etik atau disiplin, LPSK tidak bisa intervensi. Itu internal kepolisian," imbuhnya.
Disampaikan, Hasto, Bripka Andry sebenarnya sudah sempat datang juga bersama sang ibu. Namun pada kedatangan itu juga belum melengkapi syarat-syarat tersebut sehingga baru sebatas konsultasi.
"Sempat juga datang bersama ibunya. Saya pikir itu kan sudah melengkapkan syarat formilnya ternyata belum juga. Jadi masih cerita saja, kita melakukan penelaahan saja belum bisa," tuturnya.
Bripka Andry yang sampai sekarang masih masuk dalam DPO, disarankan Hasto bisa menyerahkan diri saja. Agar kemudian kasus itu dapat diproses dan LPSK bisa mengintervensi.
"Saya kira kan sekarang dinyatakan DPO ya. Ya sebaiknya menyerahkan diri saja tetapi dia bisa ajukan proses pidana sehingga LPSK bisa intervensi," tandasnya.
Kisah Bripka Andry ini mulanya heboh di media sosial. Dia mengaku menyetor uang senilai Rp650 juta kepada atasannya Danyon B Pelopor Polda Riau Kompol Petrus Hottiner Simamora.
Baca Juga: Misteri Keberadaan Bripka Andry: Tak Masuk Kerja 2 Bulan, Dicap Desersi, Kini Jadi DPO
Dalam unggahan yang beredar di media sosial, Bripka Andry turut menyertakan bukti-bukti berupa percakapan dengan Kompol Petrus hingga bukti transferan uang. Curhatan tersebut disampaikan Bripka Andry karena tak terima dimutasi dari Batalyon B Pelopor ke Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Riau.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Jogja Siaga Banjir, Peta Risiko Bencana Diperbarui, Daerah Ini Masuk Zona Merah
-
DANA Kaget untuk Warga Jogja: Buruan Klaim 'Amplop Digital' Ini!
-
Heboh Arca Agastya di Sleman: BPK Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Situs Candi
-
Gus Ipul Jamin Hak Wali Asuh SR: Honor & Insentif Sesuai Kinerja
-
Rp300 Triliun Diselamatkan, Tapi PLTN Jadi Korban? Nasib Energi Nuklir Indonesia di Ujung Tanduk