SuaraJogja.id - Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendatangkan ternak dari luar daerah dan kabupaten sekitar untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban pada perayaan Idul Adha 1444 H.
"Ketersediaan hewan di Kabupaten Sleman belum dapat memenuhi kebutuhan baik berupa ternak sapi, kambing maupun domba," kata Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman Suparmono di Sleman, Selasa.
Menurut dia, dari hasil pendataan yang dilakukan untuk kebutuhan hewan kurban sapi sebanyak 9.150 ekor, sedangkan ketersediaan baru sebanyak 3.690 ekor sehingga masih ada kekurangan 5.460 ekor.
"Sedangkan untuk ternak kambing kebutuhan mencapai sekitar 2.500 ekor, dan untuk ketersediaan ada 2.118 ekor sehingga ada kekurangan 382 ekor, sementara untuk ternak domba kebutuhan 9.700 ekor, ketersediaan 5.845 skor dan kekurangan 3 855 ekor," katanya.
Baca Juga: Hewan Kurban Sebaiknya Dipuasakan sebelum Disembelih, Ini Penjelasannya
Ia mengatakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut, hewan kurban didatangkan dari wilayah luar Sleman. Untuk ternak sapi biasanya didatangkan dari Bali, Madura dan kabupaten sekitar Sleman baik dari Jawa Tengah maupun wilayah kabupaten lain di DIY.
"Sedangkan untuk kambing dan domba banyak dimasukkan dari Jawa Barat dan Jawa Timur, juga dari kabupaten sekitar di wilayah DIY," katanya.
Suparmono mengatakan dengan banyaknya ternak yang masuk ke wilayah Kabupaten Sleman maka tidak menutup kemungkinan untuk terjadi penyebaran penyakit hewan menular sehingga harus dilakukan antisipasi.
"Langkah antisipasi yang kami lakukan yakni dengan pengawasan pasar hewan sekaligus melakukan edukasi baik di Pasar Hewan Ambarketawang Gamping, pasar hewan lainnya dan di pasar hewan tiban/dadakan yang tersebar di kelompok-kelompok ternak maupun di jalan-jalan ataupun tempat lainnya," katanya.
Kemudian langkah lain yakni dengan menerbitkan surat rekomendasi pemasukan ternak bagi para pelaku usaha ternak yang akan mendatangkan ternak dari luar wilayah Sleman sesuai ketentuan yang berlaku.
Baca Juga: Bacaan Doa Menyembelih Hewan Kurban, Teks Latin dan Adab Saat Menyembelih
"Ketentuan tersebut seperti ketersediaan tempat penampungan ternak yang memadai, hewan harus sehat dibuktikan dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari daerah asal, Sertifikat pengeluaran ternak dari Balai Karantina Pertanian setempat apabila ternak dari luar Jawa, ternak telah dipasang Ear tag dan Surat Keterangan ternak sudah divaksin PMK minimal dosis I," katanya.
Ia mengatakan menjelang Hari Raya Idul Adha harga hewan kurban biasanya mengalami kenaikan rata-rata untuk sapi sebanyak Rp1 juta hingga Rp2 juta.
"Sedangkan untuk kambing dan domba naik sekitar Rp500.000 sampai Rp1 juta per ekor," katanya.
Selain itu, kata dia, penjual ternak di pasar tiban wajib meminta izin kepada kalurahan/desa setempat, ternak yang akan dijualbelikan harus sehat dan memiliki SKKH.
"Apabila ditemukan gejala klinis penyakit seperti PMK, LSD dan lainnya harap segera melapor kepada petugas kesehatan hewan di puskeswan terdekat," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 7 Rekomendasi Mobil Jepang Bekas Tahun Muda Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Dipakai Harian
- 5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas di Bawah Rp50 Juta, Performa Masih Tangguh
- 5 Rekomendasi Motor Cruiser Murah Terbaik Mirip Harley-Davidson, Harga Mulai Rp30 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Harga Rp50 Jutaan: Bodi Terawat, Performa Oke
Pilihan
-
Setelah BMW, Kini Kaesang Muncul dari Balik Pintu Mobil Listrik Hyptec HT
-
8 Rekomendasi Printer Termurah dan Terbaik untuk Mahasiswa, Harga di Bawah Rp1 Juta
-
Pesawat Air India Boeing 787 Jatuh Setelah Lepas Landas di Ahmedabad, Bawa 242 Penumpang
-
Sebut Ada Kejanggalan, Rismon Sianipar Bakal Cek Lokasi KKN Jokowi di Boyolali
-
5 City Car Bekas Tangguh untuk Wanita, Bensin Irit dan Harga Mulai Rp 30 Juta!
Terkini
-
Sambut Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2025, Bank Mandiri Tebar Cashback hingga Diskon Belanja
-
Covid-19 Mengintai Lagi? Bandara YIA Siaga Penuh, Ini Langkahnya
-
Kasus Covid-19 Muncul Lagi di Jogja, Dinkes Pastikan Situasi Terkendali
-
Putusan MK Bikin Pusing Daerah: Sekolah Gratis Impian atau Mimpi?
-
Driver Ojol di Sleman Tewas Ditikam Penumpang Begal, Polisi Berhasil Amankan Pelaku