SuaraJogja.id - Komisi Pemilihan Umun (KPU) Kabupaten Kulon Progo telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 mendatang. Berdasarkan data yang ada, tercatat ada sebanyak 345.038 pemilih di Bumi Binangun.
Ketua KPU Kulon Progo, Ibah Mutiah menuturkan jumlah DPT tersebut mengalami penurunan setelah melalui proses verifikasi daftar pemilih sementara (DPS).
"Data DPS sebelumnya sejumlah 347.117 pemilih dan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan [DPSHP] 345.839 pemilih," kata Ibah, Sabtu (24/6/2023).
Penurunan DPT itu disebabkan oleh sejumlah hal. Termasuk setelah melalui tahapan pengecekan dari pihak komisi beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Sekjen PPP Pastikan Kerja Tahapan Pemilu Berjalan Lancar
Petugas komisi, kata Ibah lantas menemukan sejumlah daftar pemilih yang tercatat ganda pada tahap perbaikan. Daftar pemilih ganda tersebut lantas dihapus sehingga menyebabkan jumlah daftar pemilih berkurang.
"Misal di [pondok] pesantren, ada TPS khusus. Data pemilih ganda itu diperbaiki. Sehingga data, seperti yang meninggal dunia, dianggap tidak memenuhi syarat atau TMS," terangnya.
Diungkapkan Ibah, jumlah daftar pemilih di masing-masing kecamatan cukup beragam. Namun dari data DPT tersebut daftar pemilih paling banyak ada di Kecamatan Pengasih, Sentolo, serta Wates.
"Jumlah DPT di [Kecamatan] Pengasih sebanyak 40.651 pemilih, Sentolo sebanyak 38.989, dan Wates sebanyak 37.647," tuturnya.
Meskipun ada penurunan data DPT dibandingkan dengan DPS untuk Pemilu 2024 nanti. Angka total DPT yang ada masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan Pemilu 2019 silam.
Baca Juga: 2045 jadi Momen Indonesia Emas, Pengamat Politik Sarankan Capres Usung Isu Persatuan di Pemilu 2024
"Pada Pemilu 2019 tercatat ada 334.893 pemilih. DPT ini kami umumkan mulai hari ini sampai 14 Februari 2024," kata dia.
Berita Terkait
-
Jumlah Pemilih Pilkada 2024 Sebanyak 203 Juta Orang, KPU Pastikan Rekap Data Sudah Benar
-
Cegah Pemilu Curang, Komisi II DPR Dukung Penggunaan Sirekap di Pilkada 2024
-
KPU Klaim Sirekap Buat Pilkada Lebih Canggih dari Pemilu: Sudah Ada Aritematika Guard
-
Keahlian Panelis Debat Kedua Pilgub Sulsel Jadi Sorotan, 3 Orang Mantan Timsel KPU
-
Pindah Domisili? Begini Cara Pindah TPS untuk Pilkada 2024
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru
-
Dampak Kemenangan Donald Trump bagi Indonesia: Ancaman Ekonomi dan Tantangan Diplomasi
-
Pengawasan Miras di DIY sangat Lemah, Sosiolog UGM Tawarkan Solusi Ini
-
Pakar hukum UGM Usul Bawaslu Diberi Kewenangan seperti KPK
-
Ini Perbedaan Alergi Susu dan Intoleransi Laktosa pada Anak