SuaraJogja.id - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) memastikan gempa yang terjadi di DIY dan sekitarnya semalam tidak berpengaruh kepada aktivitas Gunung Merapi. Walaupun memang guncangan gempa terasa hingga ke pos pengamatan di Gunung Merapi.
"Gempa juga terasa di Pos pengamatan Gunung Merapi. Sampai saat ini kejadian tersebut tidak berpengaruh terhadap aktivitas Merapi," kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso, Sabtu (1/7/2023).
Berdasarkan pengamatan pada Sabtu, pukul 06.00 - 12.00 WIB siang ini Gunung Merapi teramati masih meluncurkan guguran lava. Ada dua kali guguran lava dari puncak dengan jarak luncur maksimum 1500 meter ke arah Barat Daya atau Kali Bebeng.
Diketahui bahwa status Gunung Merapi pada tingkat Siaga atau Level III itu sudah berlangsung sejak 5 November 2020 lalu.
Baca Juga: Kecamatan Sanden Paling Dekat dengan Pusat Gempa, 14 Titik Dilaporkan Alami Banyak Kerusakan
Sedangkan gunung api yang berada di perbatasan DIY dan Jawa Tengah itu memasuki fase erupsi sejak tanggal 4 Januari 2021. Saat itu ditandai dengan munculnya kubah lava di tebing puncak sektor barat daya dan di tengah kawah.
Agus menambahkan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km. Lalu untuk Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
"Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya, mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi," katanya.
Diberitakan sebelumnya, gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,4 mengguncang wilayah Jogja dan sekitarnya pada Jumat (30/6/2023) malam. Dari catatan BMKG, gempa tersebut terjadi pada sekitar pukul 19.57 WIB.
Baca Juga: Bermagnitudo 6,4 Gempa Bumi di Bantul Akibatkan Gedung Taman Budaya Gunungkidul Rusak
Pusat gempa semalam itu berada di laut kedalaman 12 kilometer sebelah barat daya Kabupaten Bantul. Tepatnya berada di 8.70 Lintang Selatan dan 110,06 Bujur Timur.
Sedangkan titik gempa berada 94 kilometer dari Bantul. Gempa tersebut tak berpotensi menimbulkan tsunami.
Berdasarkan monitoring yang dilakukan BMKG sejauh ini sudah ada 44 kali gempa bumi susulan dengan magnitudo terbesar M 4,2.
Berita Terkait
-
Semarakkan HUT DIY, Pameran Produk Unggulan Wirausaha Desa Preneur Digelar
-
Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Banda Aceh Jelang Salat Tarawih, Tak Berpotensi Tsunami
-
Gempa 5,5 Magnitudo Guncang Nepal, Pusatnya Dekat Kodari
-
Trauma Gempa, Pria Turki Pilih Tinggal di Gua Selama 2 Tahun!
-
Tradisi Sadranan di Boyolali: Jaga Kerukunan Jelang Ramadan
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Pelaku Pembakaran Gerbong di Stasiun Yogyakarta Jadi Tersangka, KAI Alami Kerugian Rp 6,9 Miliar
-
Cakupan Kepemilikan Dokumen Kependudukan Bantul Capai Target Nasional
-
Pertama di Indonesia, Wamenkop Resmikan Koperasi Merah Putih Gapoktan Sidomulyo di Sleman
-
Ekonom UGM Soroti Isu Sri Mulyani Mundur, IHSG Bakal Memerah dan Sentimen Pasar Negatif
-
Nekat, Perempuan Asal Gunungkidul Ajak Suami Curi Motor dan Uang di Bekas Tempat Kerjanya