SuaraJogja.id - Jajaran Polsek Jetis mengamankan enam orang pelaku pengeroyokan di Jalan Tentara Pelajar, Bumijo, Jetis, Kota Yogyakarta. Lima dari enam pelaku tersebut merupakan anak di bawah umur.
Kanit Reskrim Polsek Jetis AKP Mardiyanto, menuturkan peristiwa tindak pidana pengeroyokan terhadap anak itu terjadi pada Senin (26/6/2023) sekira 00.30 WIB kemarin. Berawal dari ajakan untuk berkelahi satu lawan satu antara korban dan pelaku.
"Motif berawal dari adanya WA yang berisi undangan untuk sparingan atau perkelahian satu lawan satu, itu motifnya," ujar Mardiyanto saat rilis di Mapolsek Jetis, Rabu (5/7/2023).
Disampaikan Mardiyanto, peristiwa itu bukan merupakan perselisihan antar geng. Adapun pemicu permasalahan antar pribadi tersebut dikarenakan hubungan asmara.
"Sementara yang kita ketahui dari hasil pemeriksaan itu sebenarnya bukan geng jadi hanya perorangan berawal dari permasalahan cewek. Jadi ceweknya yang satu (pelaku) merasa diambil sama (korban). Lalu diajak sparingan," terangnya.
Korban sendiri dibacok pelaku pada saat mengendarai kendaraan. Kejadian itu setelah korban pergi dari tempat yang dijanjikan untuk berkelahi.
Korban yang hendak mencari pelaku atau yang menantangnya berkelahi tersebut tetap tidak ketemu. Hingga kemudian saat sampai di Jalam Tentara Pelajar itu korban merasa dikejar oleh rombongan pelaku sebanyak dua motor.
"Kemudian sampai dengan di Tentara Pelajar atau di depan Kopertis itu para pelaku sudah mulai menyerang si korban. Jadi yang motor satu itu dengan yang bonceng itu membawa tongkat besi (stik baseball). Sedangkan yang motor satunya yang itu dengan menggunakan celurit," jelasnya.
Korban yang berboncengan bersama temannya terus dipepet oleh rombongan pelaku. Mereka bahkan sempat beberapa kali terpukul hantaman stik baseball itu.
Baca Juga: Akui Lahan Parkir di Kawasan Wisata Terbatas, Pemkot Jogja Upayakan Hal Ini
Hingga akhirnya celurit yang diayunkan oleh tersangka AAH (18) mengenai paha korban. Sedangkan pihak yang menantang korban adalah anak-anak yang sudah diamankan pula.
"Nah yang mengenai korban adalah yang celuritnya jadi menancap di paha sebelah kanan korban. Sehingga mengalami luka robek. Temannya juga jadi korban tapi tidak luka hanya kena pentungan," ungkapnya.
Berdasarkan penyelidikan, kata Mardiyanto, antara rombongan pelaku dan korban pun berbeda-beda sekolah. Melainkan mereka hanya teman bermain saja.
Selain mengamankan para pelaku, polisi turut menyita sejumlah beberapa barang bukti. Mulai dari senjata tajam berbentuk celurit, hingga stik baseball yang terbuat dari besi.
"Untuk pasal yang kita sangkakan atau yang kita terapkan saat ini adalah karena korbannya masih anak-anak itu menggunakan undang-undang perlindungan anak kemudian kita rangkap dengan pasal 170 ayat 2 di mana termasuk penganiayaan berat dengan ancaman hukuman 7 tahun," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
Terkini
-
Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Gelar Perlombaan Sepatu Roda Regional DIY-Jawa Tengah
-
Jogja Siap Bebas Sampah Sungai! 7 Penghadang Baru Segera Dipasang di 4 Sungai Strategis
-
Gunungan Bromo hingga Prajurit Perempuan Hadir, Ratusan Warga Ngalab Berkah Garebeg Maulud di Jogja
-
JPW Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku Perusakan Sejumlah Pospol di Jogja
-
Berkah Long Weekend, Wisata Jip Merapi Kembali Melejit Meski Sempat Terimbas Isu Demonstrasi