SuaraJogja.id - Pencarian potongan tubuh lain, dari sosok mayat yang diduga termutilasi di Padukuhan Kelor, Bangunkerto, Turi, Kabupaten Sleman dihentikan. Sementara ini personel SAR diminta bersiaga di posko masing-masing.
"Pencarian tadi perintahnya dari bapak kapolsek untuk dihentikan. Terus untuk tindaklanjutnya nanti kami standby di posko masing-masing. Ketika nanti dibutuhkan kami akan dihubungi kembali," kata Koordinator SAR DIY Unit Wonokerto Agus Riyanto, Kamis (13/7/2023).
Diungkapkan Agus, pencarian hari ini sudah dimulai sejak pukul 06.30 hingga 12.00 WIB siang tadi. Setidaknya ada tiga lokasi yang disisir oleh petugas gabungan baik dari kepolisian hingga tim SAR.
"Dari tiga lokasi terus kemudian kita melebar ke jalur ini yang ada jembatan ada sungai sudah kita sisir semua di wilayah Turi hasilnya masih nihil," ungkapnya.
Ia menuturkan sebenarnya tidak ada kendala yang signifikan dalam pencarian ini. Medan sungai pun sudah disusuri namun tak membuahkan hasil.
"Kendala saya rasa enggak ada. Tadi ada cekungan kalau istilah orang sini kedung tapi juga airnya juga bisa dikurangi tapi juga nihil hasilnya," tandasnya.
Di lokasi sama, Kapolsek Turi, AKP Arif Subakdo mengatakan untuk sementara ini pencarian terhadap potongan tubuh dari sosok mayat yang diduga termutilasi itu dihentikan. Untuk arahan selanjutnya masih menunggu dari pimpinan.
"Kami sudah melaksanakan penyisiran dari pagi hingga sekarang untuk di sekitar lokasi kejadian perkara, tidak ditemukan untuk temuan-temuan yang baru. Oleh karena itu dengan perintah pimpinan untuk kegiatan ini dihentikan. Nanti untuk selanjutnya kita melaksanakan perintah itu dari pimpinan," tutur Arif.
Hasil pencarian tadi hanya ditemukan sebuah organ tubuh berupa usus di sekitar lokasi pertama penemuan potongan tubuh sosok mayat itu. Namun belum dapat dipastikan itu apakah usus hewan ternak atau manusia dalam kasus ini.
Baca Juga: Polisi Sebut Potongan Tubuh yang Ditemukan di Sleman Masih Dalam Kondisi Baru
Lokasi penemuan usus itu di bawah Jembatan Becici, Wonokerto, tepatnya di aliran Sungai Bedog. Lokasi penemuan itu berjarak lebih kurang 1 kilometer dari tempat penemuan potongan tubuh pertama.
Sebelumnya diberitakan sosok mayat yang diduga termutilasi di Padukuhan Kelor, Bangunkerto, Turi, Kabupaten Sleman ditemukan oleh pemancing pada Rabu (13/7/2023) malam. Polisi yang langsung melakukan olah TKP mendapati sejauh ini ada empat bagian tubuh.
Potongan itu di antaranya bagian kaki hingga mata kaki ada dua, kemudian tangan sebelah kiri satu, serta satu bagian besar seperti potongan daging. Berdasarkan keterangan polisi, saat ditemukan kondisi potongan tubuh itu masih tergolong baru.
Hingga saat ini identitas dan jenis kelamin korban belum diketahui. Identifikasi masih terus dilakukan sembari mencari informasi orang hilang yang dimungkinkan menjadi korban dugaan mutilasi ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Saldo DANA Kaget Langsung Cair? Ini Tiga Link Aktif yang Bisa Bikin Dompet Digitalmu Gendut
-
Tragis! Ratusan Siswa Keracunan Makan Bergizi Gratis, JCW Soroti Pengawasan Bobrok
-
Dari Transfer Pengetahuan ke Generasi Kreatif: DIY Beri Penghargaan 995 Insan Pendidikan
-
BBM Langka: Benarkah Pertamina 'Mengunci' Pasokan untuk SPBU Asing?
-
Kota Jogja Kewalahan Sampah,Semua OPD di Wajib Urus Sampah hingga ke Kelurahan