SuaraJogja.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendata ada 1 juta orang lebih yang termasuk dalam kategori pemilih Gen Z dan milenial di wilayahnya. Jumlah tersebut hampir separuh dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang telah ditetapkan.
Diketahui pemilih Gen Z sendiri dikelompokkan orang lahir dalam rentang 1997-2012 atau saat ini pada usia 17-24 tahun. Sedangkan Generasi Milinial merupakan kelompok masyarakat yang kini berusia 25-39 tahun.
"Jumlah pemilih Gen Z dan pemilih kategori Milenial di DIY untuk pemilu 2024 sebanyak 1.187.300 dari total jumlah DPT sebanyak 2.870.874," kata Komisioner KPU DIY, Ahmad Shidqi, Jumat (21/7/2023).
Tak hanya mencatat pemilih dari Gen Z dan Generasi Milenial saja. Ada pula kategori pemilih dari Generasi X, Generasi Baby Boomer hingga lansia.
Baca Juga: Kebut Tahapan Verifikasi Administrasi, KPU DIY Targetkan Bisa Rampung Lebih Cepat
Generasi X atau Gen X sendiri adalah mereka yang berusia 40-55 tahun. Lalu untuk Generasi Baby Boomer yang berusia 56-76 tahun sedangkan lansia yang usianya 76 ke atas.
Dipaparkan Shidqi, jumlah pemilih Gen Z yang terekap KPU DIY mencapai 432.568 orang. Lalu untuk pemilih Generasi Milenial ada lebih banyak mencapai 754.732 orang.
"Untuk pemilih Gen X ada sebanyak 858.182, generasi baby boomer 704.000, dan pemilih lansia sebanyak 121.492," tuturnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Sleman, Trapsi Haryadi tak menampik peran Gen Z dan Milenial cukup penting dalam Pemilu 2024 mendatang. Oleh sebab itu prioritas sosialisasi itu juga ditujukan kepada kelompok Gen Z.
"Kami punya pemilih Gen Z 135.151, sedangkan pemilih milenial sebanyak 227.019," ucap Trapsi.
Baca Juga: Dikawal Puluhan Santri Kopiah Putih, Ahmad Kudhori Daftar ke KPU DIY
Diungkapkan Trapsi, pemilih dari Gen X mencapai 262.954, lalu baby boomer sejumlah 194.656 pemilih. Sedangkan lansia berada di posisi terendah yakni 29.282 orang saja.
Secara jumlah pemilih, pemilih Gen Z dan Milenial memang masih mendominasi. Sehingga penting bagi para pemilih muda ini untuk bisa lebih memahami peran mereka dalam pesta demokrasi nanti.
"Kami sudah beberapa kali sosialisasi ke pemilih generasi Z dan milenial. Sosialisasi terus kita lakukan hingga mendekati pemungutan suara," tegasnya.
Berita Terkait
-
Pindah Domisili? Begini Cara Pindah TPS untuk Pilkada 2024
-
Paling Banyak Dipilih Gen Z Jakarta di Survei Litbang Kompas, RK Sebut Bapaknya Gen Z, Kenapa?
-
Gen Z Punya Peran Penting Majukan Komunitas Ekonomi Kreatif di Indonesia, Apa Saja Tantangannya?
-
Himasakta, Formandibula, dan Imabsi Unila Gelar Workshop Wirausaha Gen Z
-
10 Penyebab Utama Generasi Z Sering Dipecat Perusahaan
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
Terkini
-
Diduga Lakukan Politik Uang Jelang Pilkada, Singgih dan Istri Dilaporkan ke Bawaslu Kota Yogyakarta
-
Diminta Tak Tergesa-gesa, DPRD Kota Jogja Minta Wacana Buang Sampah Berbayar Dikaji Lagi
-
DLH Wacanakan Buang Sampah Berbayar di Kota Jogja, Caranya Bagaimana?
-
Perintis Kuliner Mangut Lele Mbah Marto Ijoyo Meninggal Dunia
-
Beberkan Urgensi Wacana Buang Sampah Berbayar, DLH Kota Jogja: Agar Masyarakat Bertanggungjawab