SuaraJogja.id - Polisi mengamankan dua pria berinisial BA (37) warga Gamping dan AA (26) warga Minggir. Dua orang tersebut ditangkap setelah nekat melakukan penusukan terhadap seorang warga di wilayah Seyegan, Sleman.
Kapolsek Seyegan, AKP Mujiyanto menuturkan bahwa penusukan itu disebabkan oleh masalah utang piutang. Korban yang tak kunjung membayar utang itu membuat dua pelaku tersebut naik pitam hingga nekat melakukan penusukan.
"Jadi pelaku kesal karena utangnya tak dibayar-bayar. Utang semuanya Rp5juta dan tinggal Rp2.750.000," kata Mujiyanto, Minggu (30/7/2023).
Disampaikan Mujiyanto penganiayaan menggunakan senjata tajam tersebut berawal ketika dua pelaku datang ke rumah korban di Kalurahan Margodadi, Seyegan. Saat itu dua pelaku bermaksud untuk menagih utang.
Baca Juga: Hasil Tes DNA Korban Mutilasi di Sleman Tak Kunjung Diungkap ke Publik, Polda DIY Bilang Begini
"Pelaku datang ke rumah korban untuk menagih utang yang dipinjam oleh istri korban sebesar Rp2,750 juta," ucapnya.
Pelaku yang sudah cukup emosi saat itu datang dengan langsung mendobrak pintu. Mereka masuk ke dalam rumah korban.
Mengetahui hal itu, korban yang berada di dalam rumah lalu keluar untuk menemui dua pelaku itu. Saat hendak menjamu dua pelaku, namun justru korban mendapat tindakan penganiayaan.
"Salah satu pelaku memegangi tubuh korban dan memukulinya. Pelaku BA langsung mengeluarkan belati yang telah dibawanya dan langsung menusuk dada kiri korban," ungkapnya.
Akibat aksi tersebut, korban mengalami luka sobek di sebelah dada kiri. Beruntung korban masih bisa lari menyelamatkan diri dan menjalani perawatan di Rumah Sakit At-Turots Al Islamy Seyegan.
Baca Juga: Hasil Pemeriksaan Psikologi Dua Pelaku Mutilasi di Sleman, Polisi: Mereka Lakukan secara Sadar
Mendapat laporan tersebut polisi bergerak untuk mengamankan kedua pelaku. Barang bukti berupa senjata tajam jenis jenis belati sepanjang sekitar 30 centimeter turut disita petugas.
Berita Terkait
-
Hasil BRI Liga 1: Dipecundangi PSBS Biak, PSS Sleman Terbenam di Dasar Klasemen
-
Masjid Agung Sleman: Pusat Ibadah, Kajian, dan Kemakmuran Umat
-
Libur Singkat, Ini Momen Bek PSS Sleman Abduh Lestaluhu Rayakan Idulfitri Bersama Keluarga
-
Gustavo Tocantins Beri Sinyal Positif, PSS Sleman Mampu Bertahan di Liga 1?
-
Dibayangi Degradasi, Pieter Huistra Bisa Selamatkan Nasib PSS Sleman?
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu