SuaraJogja.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan bahwa proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan diteruskan. Kekinian, kereta cepat baru itu baru akan melayani rute Jakarta-Bandung saja.
Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. Ia menyebut proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) itu akan diperpanjang tidak hanya menghubungkan dua kota saja melainkan berlanjut hingga ke Surabaya.
"Ya tetap (proyek KCJB berlanjut). Ya, ya tetap," kata Budi Karya ditemui seusai membuka Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB) di UGM, Senin (31/7/2023).
Kendati demikian Budi menyebut proyek kereta cepat itu kemungkinan tidak akan segera dilanjutkan pada tahun ini. Ia menuturkan proyek perpanjangan jalur kereta cepat itu baru akan dilaksanakan pada kabinet selanjutnya.
"Kereta cepat mau dibahas sekarang sampai Tegalluar tapi nanti akan sampai Surabaya untuk kabinet selanjutnya," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal mengatakan, selain Surabaya kereta cepat Jakarta-Bandung juga akan berhenti di Yogyakarta.
"Nama tetap Kereta Cepat Jakarta-Bandung, namun nantinya kereta ini tetap kita programkan sampai Surabaya, melewati Yogyakarta," ujarnya di Jakarta, Kamis (6/7/2023).
Meski rutenya kereta cepat sampai Bandung, Namun stasiun akhir berada di luar kota Bandung. Maka itu, Risal menyebut, akan ada integrasi kereta cepat tersebut di Stasiun Padalarang dengan menyiapkka kereta Feeder.
"Dengan kereta feeder, maka dari Stasiun Padalarang ke Bandung membutuhkan waktu 15 menit, sehingga total perjalanan Jakarta-Bandung membutuhkan waktu 39 menit dengan kereta cepat," katanya.
Baca Juga: Diam-diam, Menhub Budi Karya dan Sekjen Kemenhub Diperiksa KPK Hari Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
4 Rekomendasi Skincare Mengandung Glycolic Acid, Manjur Atasi Flek Hitam Cegah Penuaan
-
Update Market Value Pemain Timnas Indonesia H-1 Lawan Jepang, Siapa Melonjak?
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
Terkini
-
Cilok vs Otak Cerdas Anak: Wali Kota Yogyakarta Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Mandiri Sahabat Desa Fokus pada 200 Keluarga Risiko Stunting di Yogyakarta
-
Raja Ampat Darurat Tambang? KLHK Investigasi 4 Perusahaan, Kolam Jebol Hingga Izin Bodong
-
Rapat di Hotel Dibolehkan, PHRI DIY: Jangan Omon-Omon, Anggaran Mana?
-
Sinyal Hijau Mendagri: Pemda Boleh Gelar Acara di Hotel, Selamatkan Industri Pariwisata Sleman?