SuaraJogja.id - PT KAI Daop 6 Yogyakarta akhirnya memfungsikan kembali underpass atau terowongan bawah tanah di Stasiun Tugu Yogyakarta mulai Senin (31/7/2023) sore. Para penumpang pun bisa keluar masuk ke pintu keluar stasiun tanpa harus berdesakan.
Vice President PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Bambang Respationo di Stasiun Tugu Yogyakarta, Senin Sore mengungkapkan, underpass yang pertama kali dibangun 1949 ini beberapa kali dilakukan perbaikan. Dimanfaatkan untuk memecah kerumunan penumpang, underpass ini sempat ditutup cukup lama.
Underpass atau terowongan bawah tanah sepanjang 65,8 meter mulai dilakukan revitalisasi, termasuk pembangunan eskalator jalur masuk atau keluar para penumpang KA jarak jauh. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan keselamatan para penumpang KA di Stasiun Tugu seiring angka penumpang yang naik atau turun di Stasiun Tugu semakin tinggi setiap harinya.
"Perbaikan underpass ini bisa meningkatkan layanan dan meningkatkan keselamatan penumpang kereta api," paparnya.
Menurut Bambang, angka penumpang KA jarak jauh, baik aglomerasi maupun menengah di stasiun Tugu pada hari biasa mencapai 5.000-5.500 penumpang per harinya. Sedangkan pada akhir pekan naik menjadi 6.000 hingga 6.500 penumpang per hari.
Sedangkan jumlah pengguna KA Commuter sekitar 4.500 orang per hari. Jumlah enumpang KA Bandara pun cukup tinggi hingga mencapai sekitar 3.000 orang per hari.
"Saat ini perjalanan kereta api mencapai 61 perjalanan pulang pergi. Dengan adanya underpass yang selesai direnovasi ini maka siap difungsikan," jelasnya.
Ditambahkan Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Franoto Wibowo, terowongan bawah tanah tersebut bisa dimanfaatkan penumpang KA Jarak Jauh yang masuk lewat pintu selatan Stasiun Tugu. Khususnya penumpang yang naik KA di Jalur 3, 4, 5 dan 6.
"Penumpang yang turun dari KA yang berada di jalur 4, 5 dan 6 juga bisa keluar ke pintu selatan dengan menggunakan terowongan underpass sehingga tidak perlu melewati jalur KA di jalur 1, 2 maupun 3," jelasnya.
Baca Juga: Pemkot Tertibkan Parkir Liar di Stasiun Tugu, Kendaraan Ngeyel Digemboskan
Selain perbaikan, sepanjang underpass juga dihiasi berbagai ornamen untuk menambah estetika terowongan. Ornamen menggambarkan sejarah Stasiun Tugu dan KA hingga perpindahan ibukota negara ke Yogyakarta pada 1949.
PT KAI pun memperpanjang Peron 2 dan Peron 3 di Stasiun Tugu. Peron 2 diperpanjang hingga 2,5 x 18,6 meter dan peron tiga diperpanjang 2,8 x 18,6 meter.
"Underpass ini selalu buka tutup sejak 2007 lalu, baru saat lebaran idul adha kemarin kemudian ditambah eskalator untuk meningkatkan keselamatan dan keselamatan penumpang. Untuk jalur sudah disetting layout untuk ka jarak jauh sehingga bisa lewat jarak jauh di arah selatan dan utara," kata dia.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
UMKM Kota Batu Tangguh dan Inovatif Berkat Dukungan Klasterkuhidupku BRI
-
443 Juta Transaksi: Bukti Peran Strategis AgenBRILink untuk BRI
-
Jebakan Maut di Flyover, Pengendara Motor Jadi Korban Senar Layangan! Polisi: Ini Ancaman Berbahaya
-
Gula Diabetasol, Gula Rendah Kalori
-
Angka Kecelakaan di Jogja Turun, Polisi Bongkar 'Dosa' Utama Pengendara yang Bikin Celaka