SuaraJogja.id - Satreskrim Polresta Yogyakarta berhasil mengungkap tindak pidana pencurian dengan modus copet di kawasan Malioboro. Ada dua pelaku dari dua kasus berbeda yang dimankan dalam kasus ini.
"Kita mengamankan dua tersangka dari dua TKP di wilayah kawasan Malioboro. Dua ini berbeda (bukan komplotan)," kata Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta AKP Archye Nevada kepada awak media saat rilis di Mapolresta Yogyakarta, Rabu (2/8/2023).
Pelaku pertama yang diamankan adalah IK seorang penjual angkringan di kawasan Malioboro pada 26 Juli 2023 lalu. Ia diamankan setelah kedapatan mencopet hp milik wisatawan asal Riau.
Kemudian pelaku kedua yang diamankan adalah S warga Surabaya pada 27 Juli 2023. Pelaku S ini ditangkap usai terekam kamera cctv mencopet hp milik seorang wisatawan asal Bali saat berbelanja di Plaza Malioboro.
Baca Juga: 10 Hotel di Jogja Murah Dekat Malioboro Tarif di Bawah 500 Ribu
"Terkait modus operandi pelaku memanfaatkan situasi pada saat keadaan ramai pengunjung dari wisatawan Malioboro untuk melaksanakan aksi copetnya," ujarnya
Berdasarkan pemeriksaan, pelaku IK mengaku baru pertama kali melakukan aksinya mencopet di Malioboro. Sementara pelaku S diketahui merupakan seorang residivis dengan perkara yang sama.
Diungkapkan Archye bahwa pelaku S yang merupakan ibu rumah tangga itu sudah melakukan aksi copet sebanyak 10 kali. Mulai dari Surabaya, Kediri, Sidoarjo, Kudus, hingga Sleman.
"Dan dia (pelaku S) baru dua bulan keluar dari penjara terhadap kasus yang sama (pencopetan)," ucapnya.
Polisi juga menyita barang bukti berupa sejumlah handphone hasil tindak kejahatan para pelaku. Serta barang-barang lain yang digunakan pelaku ketika beraksi.
Baca Juga: Kompor Lupa Dimatikan, Ruko di Malioboro Nyaris Ludes Terbakar
"Berdasarkan penyidikan yang telah kami laksanakan diduga pelaku kami jerat dengan Pasal 362 KUH Pidana terkait pencurian dengan ancaman kurang lebih 5 tahun hukuman penjara," tandasnya.
Sementara itu, pelaku S mengaku kerap melangsungkan aksi pencopetan di kawasan mal. Barang-barang yang berhasil ia dapat lantas dijual untuk kebutuhan sehari-hari.
"Sendiri, terus ya saya jual saya buat bekal untuk makan. Dijual Rp400 ribu. Bayar hotel sama makan," ucapnya.
Berita Terkait
-
Trend Pengamen Online Ngamen di Trotoar Malioboro Buat Publik Geram
-
Copet Berkeliaran saat Pesta Pelantikan Prabowo-Gibran di Jakarta, 5 Korban Rugi Rp52 Juta Lebih Imbas HP Raib
-
Blitar City Walk, Wisata dan Kuliner Murah Meriah Dekat Makam Bung Karno Mirip Malioboro
-
Viral Copet Beraksi di Perayaan HUT TNI Ke-79, Publik Soroti Nyalinya
-
Parah! Tukang Parkir Nyambi Pencopet, Incar Dompet hingga HP Pengunjung Parade MotoGP di NTB
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi