SuaraJogja.id - Video aksi melempar sampah ke truk Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang dilakukan warga di Lapangan Karang Prenggan, Kotagede, Kota Yogyakarta kembali beredar di media sosial (medsos). Namun berbeda dari sebelumnya, dalam video berdurasi 27 detik tersebut, petugas tidak melempar balik sampah ke warga.
Penjabat (pj) Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, Jumat (04/08/2023) sore mengungkapkan aksi melempar sampah memang biasa terjadi di kawasan di lapangan tersebut. Alih-alih marah, warga disebut antusias menunggu truk DLH sejak pagi hari.
"Depo di lapangan karang itu wujudnya adalah menaruh sampah di truk yang kemudian sudah ditunggu sejak pagi," ujarnya.
Sampah yang dibuang warga pun, diklaim Singgih sudah dipilah. Mereka hanya membuang sampah residu ke truk sampah DLH.
"Iya sampah residu saja [yang dibuang ke truk]. Jadi pada kenyataannya tidak ada yang dikhawatirkan karena euforia truknya datang dan senang dan gembira, itu caranya mereka menaruh sampah ke truk," tandasnya.
Sementara Kepala DLH Kota Yogyakarta, Sugeng Darmanto mengungkapkan, Depo Lapangan Karang selama ini dikelola bersama warga. Karenanya bila truk DLH datang mengambil sampah, warga memang biasanya melempar sampah langsung ke truk.
"Jadi yang mengantar sampah kesana ya paguyuban sendiri, jadi sampah kalau sudah sampai ke truk, yang mengangkat ya mereka sendiri. Jadi kalau ada terjadi lempar-lemparan [sampah], itu tidak benar karena di lapangan [karang] sudah biasa," paparnya.
Sugeng menambahkan, alih-alih membuat marah warga, kedatangan truk sampah ke lapangan tersebut disebut merupakan kebahagiaan warga. Mereka antusias membawa sampah dari rumah.
"Buktinya ketika truk datang, mereka [warga] ceria, ya ternyata memberikan kebahagiaan [warga] cukup dengan membawa truk," imbuhnya.
Baca Juga: Diam-diam Buang Sampah di Gunungkidul, Tiga Truk Sampah Luar Daerah Diminta Putar Balik
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
Srikandi Everest Telah Berpulang, Clara Sumarwati Wafat Usai Berjuang Melawan Sakit
-
Clara Sumarwati Pendaki Indonesia Pertama di Everest Tutup Usia
-
Ini Kata Kemenag Soal Keamanan Bangunan Ponpes di Jogja Pasca Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
-
Kerja di Luar Negeri Aman? BP3MI DIY Beri Peringatan Penting Sebelum Tergiur Gaji Tinggi
-
Jalan Sedogan-Balerante 'Dikepung' Portal! Pemkab Sleman Ambil Tindakan Tegas Atasi Truk Galian C yang Meresahkan Warga