Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Sabtu, 05 Agustus 2023 | 14:28 WIB
Pelayanan Paspor Merdeka di Unit Layanan Paspor Lippo Plaza Yogyakarta, Sabtu (5/8/2023). [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]

SuaraJogja.id - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta membuka layanan pembuatan paspor melalui gelaran Paspor Merdeka mulai 5-6 Agustus 2023. Hal ini dalam rangka pelaksanaan rangkaian peringatan Hari Kementerian Hukum dan HAM 'Hari Dharma Karya Dhika' ke-78 dan HUT ke-78 Kemerdekaan RI.

Layanan Paspor Merdeka ini sengaja digelar pada akhir pekan di Mal Lippo Plaza Yogyakarta. Tujuannya untuk memudahkan masyarakat yang tak sempat mengurus paspor saat hari kerja.

"Tujuannya kita memberikan layanan kepada masyarakat yang mungkin di senin sampai Jumat tidak sempat. Ini kemudahan yang kita berikan," kata Kepala Kanwil Kemenkumham DIY Agung Rektono Seto, ditemui di lokasi, Sabtu (5/8/2023).

Pihaknya menyediakan kuota sebanyak 70 orang per hari untuk layanan Paspor Merdeka ini. Tak menutup kemungkinan kuota itu akan ditambah seiring dengan antusiasme masyarakat yang datang.

Baca Juga: Ada Pegawai Terlibat Sindikan Jual Beli Ginjal, Begini Respons Imigrasi Bali

"Setiap tahun ada cuma momen nama beda-beda. Semua dalam rangka memudahkan pelayanan kepada masyarakat," ucapnya.

Disampaikan Agung, pelayanan paspor pada akhir pekan sendiri sebenarnya sudah dilaksanakan di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta dengan tajuk Paspor Simpatik. Pelayanan pada hari kerja pun bisa dilakukan di sejumlah lokasi.

Mulai di Kantor Imigrasi Yogyakarta, Mal Lippo Plaza Yogyakarta, UGM, serta di Mal Pelayanan Publik (MPP) yang ada di Kulon Progo, Bantul, dan Kota Yogyakarta. 

Kepala Kantor Imigrasi Yogyakarta Najarudin Safaat menambahkan kegaiatan Paspor Merdeka ini diselenggarakan serentak seluruh Indonesia. Persyaratan yang dibutuhkan pun tetap sama seperti saat mengurus paspor pada hari biasa.

"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini masyarakat yang biasanya hari kerja tidak bisa mengikuti layanan keimigrasian bisa dapat mengambil kesempatan ini," cetus Najarudin.

Baca Juga: Tersangka Perdagangan Ginjal Akui Dapat Bantuan dari Oknum Petugas Imigrasi

Load More