SuaraJogja.id - Galeri Batik Tulis Giriloyo memang tak terlalu luas. Namun, karya seni tradisi Mataram kuno melekat erat dalam setiap lembar kain batik yang dipamerkan di tempat ini.
Hanya saja, bukan rahasia jika batik tulis telah tersaingi oleh produk printing bermotif batik. Karenanya edukasi perlu terus dilakukan, salah satunya lewat storytelling kepada pengunjung.
Bersama dengan Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta (UPNVY), Paguyuban Batik Tulis Giriloyo berupaya menyebarkan cerita filosofis melalui teknik storytelling di balik motif setiap kain batik.
Saat ini, terdapat sekitar 600 orang perajin batik tulis Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul yang menggantungkan pemasaran produk batik tulis mereka ke galeri. Alhasil, berbagai kreativitas dan inovasi terus ditumbuhkan untuk menjaga karya tradisi nenek moyang itu tetap lestari.
Baca Juga: UPNVY Bantu Pengrajin Bambu Karangasem Perkuat Pemasaran Digital
Tim PkM UPNVY akan mendampingi Paguyuban Pengrajin Batik Tulis Giriloyo untuk membuat sarana edukasi berupa kode batang (barcode) yang berisi tentang kisah filosofis setiap motif batik produksi masyarakat Desa Wukirsari. Nantinya, calon pembeli atau pembeli bisa mendapat pengetahuan tentang motif batik dengan memindai kode yang disematkan dalam setiap produk kain batik.
"Kami berharap dengan pengetahuan ini value (nilai tambah) sebuah karya batik dapat bertambah," ujar salah satu pengurus Paguyuban Pengrajin Batik Tulis Giriloyo, Bachtiar, ketika bertemu Tim PkM UPNVY di Gazebo Wisata Giriloyo, Sabtu (5/8/2023), dikutip dari siaran pers.
Seorang kurator Galeri Batik Tulis Giriloyo, Wasihatun, mengungkapkan bahwa batik tulis adalah sebuah karya seni. Oleh karena itu, setiap karya selalu memiliki pesona yang khas, tergantung kreativitas si pembuat.
"Setiap kain yang masuk ke galeri akan dikurasi lebih dahulu antara lain mengenai teknik pewarnaan, keluwesan (dalam membatik), tingkat kerumitan (motif), dan sebagainya," ujar Wasihatun yang juga anggota Paguyuban Pengrajin Batik Tulis Giriloyo ini.
Ketua Tim PkM UPNVY, Agung Prabowo mengatakan, program pendampingan diharapkan mampu mengedukasi masyarakat tentang batik tulis, khususnya motif Mataram yang diproduksi masyarakat Desa Wukirsari.
Baca Juga: Nasabah PNM Berdayakan Perempuan Lewat Batik Blora
"Tidak semua orang paham setiap motif batik memiliki cerita filosofis. Ini penting diketahui (masyarakat) agar warisan budaya ini tetap lestari," papar dia.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Video Pesawat Batik Air Tergelincir di Yogyakarta pada 2025
-
Dari Pekalongan ke Meja Makan: Semaja & Batik Wolter Lestarikan Warisan Budaya Lewat Kuliner
-
Kurator Indonesia Pimpin Biennale Sharjah 2025: Angkat Kisah Perempuan & Leluhur Nusantara
-
BRI Dukung UMKM Ethnic Gendhis Hingga Wujudkan Pameran Internasional
-
Ketika Seragam Upacara Seharga Yamaha NMAX Turbo: Curhat Istri Anggota DPRD Guncang Medsos
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini
-
Kembali ke Pasar Tradisional, Hadiri Record Store Day Yogyakarta 2025 dengan Rilisan Fisik
-
Sejumlah Korban Kekerasan Seksual Guru Besar Farmasi Trauma, Ini yang Dilakukan UGM
-
Sambut Laga PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo Pascarenovasi, Pemkab Sleman Lengkapi Fasilitas