SuaraJogja.id - Pelukis senior asal Yogyakarta Godod Sutedjo memiliki kenangan yang luar biasa dengan almarhum Djoko Pekik. Mengenal maestro lukis itu puluhan tahun, Godod menyebut Djoko Pekik merupakan sosok yang sederhana.
Meski lukisannya sudah terjual miliaran rupiah, Djoko Pekik tetap rendah hati. Bahkan dia tidak ingin menjadi seniman yang sukses sendiri.
Pada periode sekitar 2000-an, Djoko Pekik pernah ikut memamerkan tiga lukisannya. Lukisan-lukisan tersebut dijualnya sangat murah seharga Rp 250 ribu per lukisan. Namun syarat untuk membeli lukisan itu, pembeli harus terlebih dulu membeli lukisan dari para pelukis lain.
"Yang paling banyak beli lukisan baru bisa beli lukisan pak pekik. Ada yang beli lukisan pelukis lain sampai 23 lukisan baru bisa beli lukisan pak pekik," ungkap Godod di rumah Djoko Pekik di Sembungan, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Minggu (13/08/2023).
Djoko Pekik, lanjut Godod juga pernah menjual lukisannya khusus untuk pelajar dan mahasiswa. Mereka yang membeli harus memperlihatkan kartu pelajar atau mahasiswa.
Namun sayangnya ada kolektor yang curang dan memakai joki mahasiswa untuk bisa membeli karya Djoko Pekik. Karena saking banyaknya pelajar dan mahasiswa yang ingin membeli, Djoko Pekik akhirnya mengundi pembeli lukisannya.
"Sehingga yang menang yang dapat lukisan pak pekik dan yang paling banyak beli," ujarnya.
Kesederhanaan Djoko Pekik, lanjut Godod juga dirasakan semua orang. Dia mau bergaul dengan semua perupa tanpa memandang perupa baru atau senior.
Dia juga ikut memberdayakan usaha arus bawah. Salah satunya membuat desain lurik yang unik dan menjahitnya untuk dijual bersama penjahit lain.
Baca Juga: Meski Sakit, Djoko Pekik Diketahui Sang Anak Masih Produktif Melukis
Sifat itu yang membuat teman-teman seniman merasa sangat kehilangan sosok yang mumpuni sekaligus membumi. Karena semua seniman, entah baru atau senior bisa berteman dengannya tanpa batas.
"Pak pekik juga pernah menjadi penjahit sehingga tidak hanya melukis tapi juga membantu usaha arus bawah," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Saldo DANA Kaget Menanti, Ini 3 Link Asli untuk Diklaim Warga Jogja
-
Megawati Tanam Pohon Bodhi di UGM: Simbol Kebijaksanaan atau Sekadar Seremonial?
-
Kasus Mahasiswa UNY: BARA ADIL Kritik Keras Polda DIY Soal Publikasi Video Penangkapan
-
Bantah Tuduhan Korupsi Dana Hibah Pariwisata, Harda Kiswaya: Semua sudah Saya Sampaikan ke Kejaksaan
-
Prihatin, Bupati Harda Kiswaya Angkat Bicara Soal Mantan Bupati jadi Tersangka Korupsi