Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 15 Agustus 2023 | 19:05 WIB
Ilustrasi membakar sampah.. [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman terus mengimbau masyarakat untuk tak membakar sampah. Pasalnya ada banyak dampak negatif yang ditimbulkan dari tindakan tersebut.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sleman Epiphana Kristiyani menuturkan pembakaran sampah itu tidak hanya berdampak pada lingkungan sekitar. Tetapi juga bisa kepada kesehatan.

"Kalau dibakar ada resiko. Pertama pasti jelas kebakaran kalau tidak hati-bati. Kayak di Minomartani [Sleman] itu ada ibu-ibu yang bakar sampah akhirnya gudang kebakar," kata Epiphana saat dihubungi, Selasa (15/8/2023).

Kedua dari sisi kesehatan, membakar berbagai jenis sampah itu tentu menimbulkan asap. Asap yang menyebar itu nanti akan membuat sesak napas jika dihirup.

Baca Juga: DLH Kota Yogyakarta Catat Kualitas Udara di Bulan Agustus Menurun, Perilaku Bakar Sampah Diduga Jadi Penyebab

"Apalagi orang-orang yang punya penyakit asma," imbuhnya.

Ketiga, Epiphana menuturkan dengan membakar sampah yang campur itu menimbulkan efeknya pembakaran tidak sempurna. Kondisi itu kemudian akan menghasilkan gas rumah kaca.

Misalnya saja karbon dioksida (CO2), kata Epiphana, jika terlalu banyak di atmosfer maka dapat menyebabkan terjadi pemanasan global. Jika terus menerus dilakukan maka akan mempercepat cairnya es di kutub dan menaikkan muka air laut.

Lalu terakhir adalah soal pembakaran sampah plastik. Ia menerangkan di Indonesia ada sejumlah plastik yang dibuat tidak ramah lingkungan.

"Kalau dibakar nanti hasilnya gas yang namanya dioksin. Dioksin itu kalau dihirup jumlahnya banyak hingga melampaui standar itu akan menyebabkan sel normal jadi sel kanker. Nah jadi jangan dibakar. Saya tidak memperbolehkan sampah itu dibakar," tegasnya.

Baca Juga: Gara-gara Bakar Sampah, Gudang Bengkel di Gunungkidul Ludes Terbakar, 9 Motor Hangus

Kendati demikian, Epiphana tidak memungkiri masih ada warga yang tetap nekat membakar sampah tanpa memperhatikan berbagai faktor resiko yang ada. Hal itu menjadi tugas semua pihak untuk kemudian memberikan edukasi dan pengertian kepada masyarakat tentang resiko membakar sampah.

Load More