SuaraJogja.id - Keracunan massal yang dialami 96 mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta (UPNVY) diduga diakibatkan makan siang yang dikonsumsi saat 715 mahasiswa baru (maba) mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bela Negara (PKKBN) di Yonmek 403/WP. Maba mengikuti outbond di Yonmek 403 pada hari kedua PKKBN Jumat (18/8/2023) kemarin.
"Ada kemungkinan mahasiswa keracunan saat makan siang saat ikut outbond," ujar Wakil Rektor Bidang kemahasiswaan, Perencanaan dan Kerjasama (KKSP) UPNVY, Singgih Saptono di kampus setempat, Sabtu (19/8/2023).
Menurut Singgih, keracunan diketahui saat mahasiswa hendak pulang usai mengikuti outbond. Mereka merasakan gejala mual dan kemudian muntah-muntah.
Sebagian mahasiswa langsung dilarikan ke rumah sakit dan klinik dari tempat outbond. Sebagian mahasiswa lain yang sudah terlanjur pulang dan merasakan gejala yang sama pun juga dibawa ke rumah sakit.
Baca Juga: Jumlah Maba UPNVY yang Keracunan Capai 96 orang, Sebagian Besar Diperbolehkan Pulang
"Keracunan terjadi ada yang langsung masuk rumah sakit, ada yang pulang," jelasnya.
Singgih menambahkan, mahasiswa yang keracunan makanan mengkonsumsi nasi kotak yang disediakan Yonmek 403 sebagai pihak yang bekerjasama dengan UPNVY dalam kegiatan PKKBN. Isi menu berupa nasi, lauk, dan bakmi.
Karenanya pasca kejadian tersebut, sampel makanan dikirim ke laboratorium untuk dilakukan observasi oleh Dinas Kesehatan Sleman. Pihak kampus pun menunggu hasil observasi tersebut untuk melakukan tindakan selanjutnya.
"Kami menunggu makanan apa yang menyebabkan keracunan. Masih menunggu hasil laboratorium yang sudah ditangani dinkes," jelasnya.
Singgih menambahkan, dari hasil koordinasi pihak kampus, Yonmek 403 melakukan bertanggungjawab atas biaya rumah sakit bagi korban keracunan. Tidak hanya mahasiswa yang dirawat di rumah sakit namun mereka yang sudah pulang.
Baca Juga: Heboh Menu Makan Siang Anggota DPR RI, Netizen: Oh Ini yang Habiskan Uang Negara
"Semua biaya rumah sakit buat korban yang rawat inap dan pulang ditanggung yonmex 403," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Efisiensi Ala Manchester United: Kantin Ditutup, Makan Siang Gratis Dihapus
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Mengapa Program Makan Siang Bergizi di Sekolah Jepang Berhasil? Deretan Pelajaran Berharga untuk MBG di Indonesia
-
Makan Siang Bergizi di Sekolah Jepang Tak Gratis, Segini Biaya yang Harus Dikeluarkan Orang Tua
-
Rapor SNBP 2025 UPN Jogja: Berapa Nilai Minimum untuk Lolos?
Terpopuler
- Manajer Jelaskan Emil Audero Terkesan 'Hilang' dari Timnas Indonesia
- Erick Thohir Singgung Kevin Diks dan Sandy Walsh: Saya Tidak Tahu
- Manajer Respons Potensi Dean James hingga Joey Pelupessy Rusak Keseimbangan Timnas Indonesia
- Viral Ormas Pemuda Pancasila Segel Pabrik Diduga Karena Tidak Mau Bayar Setoran
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur yang Lagi Pusing gegara Riau Defisit Anggaran
Pilihan
-
Eksklusif Kas Hartadi: Timnas Indonesia Bisa Menang Lawan Australia
-
Lahan di IKN Diperebutkan, DPRD PPU Minta Pemerintah Tidak Tutup Mata: Lindungi Rakyat!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Terbaik Jelang Lebaran 2025
-
Media Australia: Pemain Naturalisasi Ancam Patriotisme Timnas Indonesia
-
Mobil Elektrifikasi Makin Diminati, Toyota Indonesia Optimistis Ekspor 3 Juta Mobil Tahun Ini
Terkini
-
Jutaan Orang Diprediksi Melintas Sleman saat Lebaran, Infrastruktur Jalur Alternatif Dipersiapkan
-
Bus Dilarang Melintas Kota Jogja untuk Cegah Macet saat Lebaran? Begini Penjelasan Wali Kota
-
Jalur Clongop kerap Longsor, Pemda DIY Baru Gelontorkan Rp15 Miliar untuk Dua Lokasi
-
Efisiensi Pemerintah dan Larangan Studi Tour: Pariwisata Sleman di Ujung Tanduk?
-
Istirahat di Angkringan Berujung Celurit, Pria di Sleman Jadi Korban Pembacokan Brutal