SuaraJogja.id - Ketua DPR yang juga ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani belum lama ini mengungggah pertemuannya dengan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Terlihat Luhut dan Puan duduk santai dalam sebuah ruangan.
Ditanya mengenai pertemuan tersebut, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memilih tak membeberkan secara gamblang. Ia justru memuji pertemuan dua sosok tersebut.
"Ya itu keren pertemuannya," kata Hasto dikutip Rabu (23/8/2023) malam.
Hasto menyebut bahwa pertemuan itu untuk membahas berbagai persoalan bangsa. Namun didiskusikan dalam suasana yang lebih santai daripada biasanya.
Salah satu yang dibahas, kata Hasto, yakni terkait dengan penanganan polusi udara yang sudah memprihatinkan di DKI Jakarta. Mengingat beberapa waktu lalu Menko Marves mendapat tugas langsung dari Presiden Jokowi untuk persoalan itu.
"Ya masalah bangsa dan negara dalam suasana yang rileks. Apapun Pak Luhut kan banyak mendapatkan tugas-tugas dari Presiden Jokowi termasuk terakhir untuk mengatasi Polusi yang ada di Jakarta," terangnya.
Disinggung apakah pertemuan itu turut membahas pemilu 2024 mendatang, Hasto mengakui memang ada topik mengenai pesta demokrasi itu. Namun lebih kepada pembicaraan dengan tema yang lebih umum.
Termasuk bagaimana menciptakan penyelenggaraan pemilu yang lebih baik. Sehingga dapat menciptakan sosok pemimpin juga baik untuk meneruskan warisan dari Presiden Jokowi.
"Ya tentu saja Pemilu, bagaimana bisa berjalan dengan baik dengan lebih demokratis, itu menjadi bagian dari legacy dari presiden Jokowi," ucapnya.
Baca Juga: Wacana Persatukan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, Sekjen PDIP Tegaskan Kriteria Cawapres
"Tetapi ya tentu saja saling berdiskusi tentang bagaimana gambaran Pemilu ke depan agar bisa berjalan dengan baik dan dihasilkan sosok pemimpin yang melanjutkan kesinambungan dari Presiden Jokowi dan dari kami adalah Pak Ganjar Pranowo," sambungnya.
Terpisah, melalui keterangan tertulis dikethaui pertemuan Ketua DPP PDIP itu dengan Luhut dilakukan dalam suatu pertemuan informal pada akhir pekan.
Dalam keterangan tertulis, diketahui pertemuan pada akhir pekan itu diinisasi oleh Puan. Tujuannya untuk melakukan diskusi dengan Luhut mengenai perkembangan politik dan ekonomi di Indonesia.
"Saya selalu berkomunikasi dengan banyak pihak. Dengan Pak Luhut contohnya, hari libur saya yang minta ketemu, Pak Luhut langsung ok," kata Puan melalui keterangannya, Minggu (20/8/2023).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
Kritik Tajam MPBI DIY: Pemerintah Disebut Pakai Rumus Upah yang Bikin Buruh Gagal Hidup Layak
-
Pemkot Yogyakarta Targetkan 100 Rumah Tak Layak Huni Selesai Direnovasi Akhir Tahun 2025
-
Trah Sultan HB II Ultimatum Inggris! Ribuan Manuskrip Geger Sepehi 1812 Harus Dikembalikan
-
Terdesak Utang Pinjol, Pemuda di Sleman Nekat Gasak Laptop di Kos-Kosan
-
Faber Instrument: UMKM Kayu Jati Cianjur yang Sukses Tembus Pasar Global Berkat Dukungan BRI