SuaraJogja.id - Seratusan tokoh alumni pers mahasiswa dari seluruh Indonesia berkumpul di acara reuni Forum Alumni Aktivis Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (FAA PPMI) yang bertajuk “Reuni Alumni Pers Mahasiswa untuk Indonesia” di kampus Universitas Negeri
Yogyakarta pada Sabtu, 26 Agustus 2023.
Dalam acara ini, para peserta membicarakan kondisi kebangsaan dari berbagai perspektif sekaligus merumuskan peran alumni pers mahasiswa bagi perbaikan kondisi Indonesia ke depan.
“Apa lagi tahun ini adalah tahun politik yang akan menentukan nasib bangsa ini 5-10 tahun ke depan. Alumni pers mahasiswa harus memiliki sikap politik yang jelas menanggapinya. Jangan sampai perbedaan politik justru menyebabkan perpecahan,” ujar Majelis Pertimbangan Organisasi FAA PPMI Rommy Fibri di Yogyakarta Sabtu (26/8/2023) kemarin.
Sejak berdiri pada 24 Januari 2015, FAA PPMI menjadi wadah bersama para alumni Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) dari berbagai kampus di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Disorot Media Vietnam, Sikap Erick Thohir ke Timnas Indonesia Jadi Perhatian
Terdapat ribuan alumni pers mahasiswa anggota FAA PPMI yang tersebar ke berbagai profesi dan pekerjaan seperti politisi, peneliti, jurnalis, pengusaha, birokrat, dan sebagainya. Tidak sedikit dari mereka telah menjadi tokoh nasional.
Hingga saat ini, para mantan aktivis pers kampus itu konsisten dengan komitmen dan idealisme dalam memandang arah bangsa ke depan di masing-masing bidang profesi mereka. Reuni kali ini digelar untuk menyatukan pelbagai pemikiran dari berbagai
kalangan tersebut.
“Acara ini sekaligus mempertemukan pemikiran dari pelbagai kalangan untuk mencari, memetakan, dan merumuskan penyelesaian persoalan bangsa,” ujar Ketua Umum FAA PPMI Agung Sedayu.
Mengumpulkan ratusan tokoh alumni pers mahasiswa dalam satu kegiatan bukan hal yang mudah. Namun, berkat kerja sama dan gotong-royong para alumni PPMI dan bantuan yang tidak mengikat dari sejumlah pihak acara ini bisa terselenggara dengan baik.
“Kami mengutamakan pendanaan mandiri dari para alumni, membatasi penggunaan dana dari luar untuk menghindari konflik kepentingan menjelang pemilihan umum 2024,” ujar Ketua Pelaksana Reuni FAA PPMI Mustakim.
Baca Juga: Gegara Lemparan Maut, Robi Darwis Jadi Sorotan Utama Media Vietnam Jelang Piala AFF U-23 2023
Reuni FAA PPMI dirangkai dengan acara diskusi bertajuk “Memetakan Sumbangsih Alumni Pers Mahasiswa untuk Indonesia”.
Pembicara diskusi tersebut adalah Mantan Ketua Perludem dan mantan anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Didik
Supriyanto, Kaprodi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada Sri Wiyanti Eddyono, Budayawan dan Pendiri Omah Dongeng Marwah Hasan Aoni Aziz US, Promotor Musik Anas Alimi, dan Pengusaha Asep Wahyu.
Selain itu para alumni PPMI juga menggelar sejumlah diskusi terfokus untuk merumuskan sejumlah rekomendasi bagi Indonesia ke depan:
1. Mendorong media untuk menjalankan tugas dan fungsinya secara independen dan profesional.
2. Menyerukan agar para bakal calon presiden dan wakil presiden tidak saling menyerang dan tidak saling menjatuhkan untuk menciptakan Pemilu damai.
3. Menolak kejahatan politik dalam bentuk apapun.
4. Mendorong penegakan hukum dan pemberantasan korupsi secara independen dan profesional.
5. Menolak penindasan terhadap kelompok minoritas atas nama apapun dan dalam bentuk apapun.
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
Kulon Progo Punya 2 Motif Batik Baru: Gunungan Wayang Jadi Ikon Baru Daerah
-
Duta Pariwisata Baru, Rizky Nur Setyo dan Salma Wibowo Terpilih jadi Dimas Diajeng Kota Jogja 2025
-
Geger di Bantul! Granat Zaman Perang Ditemukan Saat Kerja Bakti, Tim Gegana Turun Tangan!
-
Proyek Tol Jogja-Solo: Penambahan Lahan 581 Bidang di Sleman dan Progres Konstruksi Sentuh 60 Persen
-
Mbah Tupon Jadi Korban Mafia Tanah: JPW Desak Polda DIY Umumkan Tersangka