SuaraJogja.id - Sebanyak 15 ribu cup susu kambing etawa dibagikan secara gratis di area Ponpes Ora Aji asuhan Gus Miftah di Sleman, Sabtu (2/9/2023). Jumlah tersebut sekaligus memecahkan rekor MURI kategori minum susu kambing etawa terbanyak.
Aksi ini diinisiasi PT. Berkah Bumi Yogyakarta (BBY) sebagai produsen susu kambing etawa merk Etasium. Belasan ribu susu kambing itu dibagikan kepada para jamaah pengajian Gus Miftah dan warga umum.
Penyelenggara aksi minum susu kambing etawa terbanyak yang juga Direktur Utama PT. Berkah Bumi Yogyakarta Eko Riyanto menuturkan aksi ini memiliki sebuah tema besar yakni 'Menyehatkan dan Menyatukan Bangsa Dengan Minum Susu Kambing'.
"Dari kegiatan ini kami ingin meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat terhadap konsumsi susu kambing yang berkualitas dan bermanfaat bagi kesehatan," kata Eko Riyanto di sela kegiatan, Sabtu sore.
Baca Juga: Pecahkan Rekor MURI, 1.500 Penari Tampil di Malioboro
Dibeberkan Eko, susu kambing ini merupakan salah satu produk hewani yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Mulai dari kandungan protein, kalsium, fosfor, vitamin, mineral, dan asam lemak esensial yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Susu kambing juga dapat mencegah osteoporosis, menurunkan kolesterol, mengatasi alergi, dan menyembuhkan berbagai penyakit. Selain itu, susu kambing juga memiliki rasa yang lezat dan mudah dicerna oleh tubuh.
Namun Eko menyayangkan bahwa konsumsi susu kampung di Indonesia masih sangat rendah. Mengacu pada data dari Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata konsumsi susu per kapita di Indonesia hanya sekitar 13 liter per tahun.
Angka itu masih jauh di bawah rata-rata dunia yang mencapai 108 liter per tahun. Salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya konsumsi susu di Indonesia adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan manfaat susu bagi kesehatan, terutama susu kambing.
Eko mengatakan melalui merek Etasium pihaknya ingin meghadirkan susu kambing etawa berkualitas premium untuk masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Selamat! Mi Sagu Goreng Riau Terima Penghargaan Rekor MURI
Dengan sederet manfaat seperti menjaga kesehatan otot setelah beraktivitas, meredakan nyeri sendi, membentuk antibodi, mengatasi gangguan pernapasan, meredakan asam lambung, menstabilkan mood, menyeimbangkan kadar gula darah, membantu detoks tubuh, membantu tumbuh kembang otak anak hingga menutrisi ibu hamil dan ibu menyusui.
"Etasium ini aman dikonsumsi setiap hari, dapat dikonsumsi diatas usia 2 tahun dan berbahan organik, tanpa pemanis buatan, tanpa pewarna dan tanpa bahan pengawet," terangnya.
Eko sangat berterima kasih atas dukungan Gus Miftah dan para jamaah pengajiannya dalam acara pemecahan rekor MURI pembagian susu kambing gratis terbanyak.
"Acara ini merupakan momentum yang berharga bagi kami untuk lebih mengenalkan manfaat susu kambing kepada masyarakat luas," tandasnya.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Ora Aji Gus Miftah sangat mengapresiasi dan bersyukur atas inisiatif yang luar biasa dari Susu Kambing Etasium ini. Ia berharap tak hanya sekadar memecah rekor MURI, tapi juga bermanfaat bagi masyarakat luas.
"Apalagi, susu kambing merupakan minuman yang kaya akan nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan, sebagaimana Rasulullah SAW lebih memilih minum susu kambing dibandingkan susu unta maupun susu sapi," kata Gus Miftah.
"Saya juga berharap, acara ini bukan hanya tentang memecahkan rekor MURI, tetapi juga tentang memberikan manfaat nyata kepada masyarakat. Semoga Susu Kambing Etasium semakin sukses dan terus memberikan manfaat bagi masyarakat," ungkap dia.
Berita Terkait
-
Shopee Dukung Aerostreet X Wonderful Indonesia Pecahkan Rekor MURI: Penjualan Sepatu Terbanyak 10 Menit Secara Daring
-
Hadirkan Risalah Inovasi Migas Terbanyak, Regional Indonesia Timur Pertamina Catat Rekor Muri
-
Spekta Budaya Nuswantara: 15 Hari Pementasan Wayang Kulit Berkesinambungan Cetak Rekor MURI
-
Peringati Hari Listrik Nasional Ke-79, PLN Kembali Pecahkan Rekor MURI Konvoi 2.200 Motor Listrik Terbanyak
-
Jokowi Sempatkan Sapa Warga dan Santri di Harlah Ponpes Ora Aji Sebelum Resmikan Jalan Tol
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
-
Naik Tinggi Lagi, Harga Emas Antam Tembus Rp 1,5 Juta/Gram
-
17 Gol Marselino Ferdinan: Kaki Kanan dan Kiri Gacor, Minus Sundulan
Terkini
-
Menteri LH Marah soal Sampah, 5 Truk dari Jogja Tertangkap Basah Buang Limbah di Gunungkidul
-
Anggaran Sampah Jogja Terungkap, hanya 40 Persen dari Rp96 Miliar untuk Atasi Timbunan
-
Gangguan Keamanan Hingga Internet: Bawaslu Sleman Ungkap Kerawanan Pilkada 2024
-
Pukat UGM Kritik Keras Capim KPK saat Fit and Proper Test: Menjilat DPR Agar Terpilih
-
Makan Bergizi Gratis Harus Ada Alokasi Dana Daerah, Pemkot Jogja Putar Otak Tata Anggaran