SuaraJogja.id - Pelaku begal payudara di wilayah Jalan Godean, Gamping, Sleman ditangkap polisi. Pria bernama TS alias Taufik (20) warga Rongkop, Gunungkidul itu kini telah ditahan di Mapolsek Gamping untuk proses pemeriksaan labih lanjut.
Berdasarkan pengakuan pelaku TS, ia nekat melakukan aksi tak senonoh tersebut akibat sedih. Pasalnya ia baru saja diputus oleh sang kekasihnya.
"(Motif) karena saya diputus cewek, (diputus) tanggal 1 September," kata TS kepada wartawan sambil sesenggukan saat dihadirkan di Mapolsek Gamping, Selasa (5/9/2023).
TS mengaku bahwa ia dan korban tidak saling mengenal.
Baca Juga: Viral Begal Payudara Ditangkap di Sleman, Polisi Segera Tes Psikologi Terduga Pelaku
"Belum tahu. (Setelah dipeluk) korban takut," ucapnya lirih.
Sementara itu, Kapolsek Gamping Kompol Surahman menambahkan bahwa memang korban telah beberapa kali melakukan aksinya. Korbannya pun dipilih secara acak.
"Ya waktu kita dalami dan kita lakukan introgasi yang bersangkutan katanya diputus cewek. Motif ya memeras payudara korban seketika saat melihat," ujar Surahman.
Berdasarkan pemeriksaan, kata Surahman, pelaku melakukan aksinya dalam kondisi sadar. Saat ini polisi masih akan melakukan pemeriksaan psikologi kepada yang bersangkutan.
"Kita belum bisa mengatakan stres tapi kita akan melakukan tes psikologi kepada pelaku," tuturnya.
Baca Juga: Beraksi di Gang Sempit, Pelaku Begal Payudara di Pancoran Mas Tertangkap
Diungkapkan Surahman, untuk TKP di wilayah Gamping saja sudah ada dua korban. Namun baru satu korban kemarin yang melaporkan peristiwa itu ke polisi.
Sementara untuk beberapa wilayah lain masih terus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Hal ini berdasarkan pengakuan dari pelaku sendiri.
"Total di Gamping dua (korban) tempat lain mungkin ada beberapa. Ya ini pengakuan yang bersangkutan (pelaku) berarti kan sudah sering," tuturnya.
Surahman mengaku tak tahu secara pasti sejak kapan pelaku melakukan aksinya. Namun dari pengakuan pelaku, yang bersangkutan beraksi sejak bekerja di Jogja kurang lebih tujuh bulan lalu.
Berita Terkait
-
BRI Liga 1: PSS Sleman Jalani Laga Uji Coba, Ini Tujuan Mazola Junior
-
Dari Sekda ke Bupati: Harda Kiswaya dan Visi Sleman yang Maju dan Berkeadaban
-
Tantangan Terbuka Hokky Caraka untuk Wataru Endo: Saya Ingin Tahu!
-
Pecah Telur di Kandang Persis Solo, Danilo Alves Berharap Terbukanya Pesta Gol
-
BRI Liga 1: PSS Sleman Menangi Derby Jateng, Persis Solo Semakin Merana
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang
-
KPU Kaltim Pastikan Debat Ketiga Berlangsung Kondusif, Aturan Diperketat
Terkini
-
Waspada, Kasus DBD di Yogyakarta Naik Tajam, Anak-Anak Rentan Terinfeksi
-
Sholawatan Pilkada Sleman Berujung Polemik, Bawaslu Usut Dugaan Eksploitasi Anak
-
Tips dan Trik Perawatan Motor Dasar
-
Gunung Merapi Muntahkan 162 Guguran Lava Sepekan, Warga Diimbau Waspada
-
Akademisi UGM: Program Transmigrasi di Papua Masih Dibutuhkan