Dia mengakui kebakaran lahan dalam dua bulan terakhir meningkat tajam dibanding dengan sebelumnya. Karena ada masyarakat yang membakar sampah guna membersihkan lahan yang akan mereka tanami di musim hujan.
"Kami mencatat ada 11 kali kebakaran lahan. Tidak sampai merusak, karena warga sigap memadamkan api sebelum merembet ke pemukiman,"terangnya.
Selain di Nglipar dan Ponjong, BPBD juga mencatat kebakaran lahan di Hutan Sodong Kapanewon Paliyan dan dua hutan di Kapanewon Semin serta di Ngawen. Untuk luasan lahan yang terbakar paling banyak di Ngawen karena kebakarannya berlangsung 36 jam.
Kepala Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Pemadam Kebakaran Gunungkidul, Handoko mengakui jika dalam dua bulan terakhir angka kebakaran di Gunungkidul mengalami lonjakan. Lonjakan tersebut terutama dipicu karena kebakaran lahan.
"Ada kebiasaan masyarakat Gunungkidul yang membersihkan lahan dengan membakar semak belukar. Karena dianggap lebih cepat dan efisien,"terang dia.
Dia menyebut selama tahun 2023 ini telah terjadi 36 kali kebakaran yang menimpa rumah ataupun kandang. Sementara untuk lahan, pihaknya mencatat terjadi sebanyak 18 kali di mana 11 diantaranya terjadi dalam dua bulan terakhir.
"Akibat peristiwa kebakaran ini, kami mencatat kerugian sebesar Rp 2,4 miliar,"kata dia.
Kerugian terbilang cukup besar karena paling banyak disumbang oleh kebakaran kandang. Di mana kandang ayam bersama isinya beberapa kali ludes terbakar.
Kontributor : Julianto
Baca Juga: Keraton Yogyakarta Gandeng PLN Kelola Sultan Ground di Gunungkidul Produksi Energi Terbarukan
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Dilumat Si Jago Merah, Begini Detik-detik Gedung BPJS di Cempaka Putih Terbakar
-
Perkuat Pemadam Kebakaran, Kemendagri Bakal Jalin Kerja Sama dengan Denmark
-
Publik Lebih Percaya Pemadam Kebakaran, Pramono Anung: Suami Istri Berantem? Damkar
-
KPK Ungkap Kerugian Negara Akibat Kasus PGN Mencapai USD 15 Juta
-
Kisah Sugianto: Pekerja Migran Indonesia Jadi Pahlawan di Korea Selatan!
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- Rekomendasi Mobil Suzuki Bekas Rp100 Jutaan: Ini Pilihan Terbaik dengan Spesifikasi dan Pajak Ringan
- Kapan Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta 2025? Cek Jadwal dan Syaratnya
- Pemprov Kalbar Luncurkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Ini Syarat dan Ketentuannya
Pilihan
-
Jadi Tersangka Pemalsuan Dokumen, Pengacara Ini Batal Ikut Gugat Ijazah Jokowi
-
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Tunjuk Guru Besar UNS Jadi Mediator
-
Sri Mulyani Bocorkan 5 Kesepakatan RI-AS Untuk Batalkan Tarif Trump
-
Meski Ekonomi Lesu, Sri Mulyani Sebut Masyarakat Tetap Rajin Bayar Pajak
-
Sri Mulyani Sebut Rupiah Tahan Banting
Terkini
-
Indonesia Unjuk Gigi di Kompetisi Robotik Internasional: Kisah Inspiratif dari Sleman hingga Korea Selatan
-
Nasib Penjurusan SMA Terancam? Jogja Krisis Guru BK, Dampaknya Luas
-
Jangan Sampai Ketipu, BI Ungkap Modus Peredaran Uang Palsu di Jogja, Begini Cara Menghindarinya
-
DIY Darurat Uang Palsu? 889 Ribu Lembar Ditemukan dalam 3 Bulan Pertama 2025
-
5 Tersangka Ditangkap, Polisi Ungkap Jaringan Uang Palsu di Jogja dan Jakarta