SuaraJogja.id - Unit Reskrim Polsek Berbah berhasil meringkus dua terduga pelaku pembuang bayi yang ditemukan di bendungan Sungai (Kali) Buntung Kalurahan Jogotirto Kapanewon Berbah Sleman. Terduga pelaku dikabarkan berasal dari Kapanewon Piyungan.
Lelaki terduga pelaku pembuang bayi kembar dikabarkan tinggal di belakang Mapolsek Piyungan. Mapolsek Piyungan masuk dalam wilayah Padukuhan Sandeyan Kalurahan Srimulyo Kapanewon Piyungan yaitu di sebelah Pasar Lama Piyungan.
Kabar tersebut ditulis oleh beberapa warganet yang berkomentar dalam unggahan terkait penangkapan tersebut.
"Jenenge sri widodo, wong kidul pasar lawas piyungan, kakak tingkatku jaman SMP, pantesan ra asing ro rupane,"tulis pemilik akun X, @sukajajanbaksoo membalas unggahan @merapi uncover.
Baca Juga: Ini Sosok Laki-laki Terduga Pelaku Pembuangan Bayi Kembar di Sleman Menurut Tetangga
Ketua RT 06 Dusun Sandeyan, Suwarno ketika dikonfirmasi membenarkan jika SW adalah warganya. Bahkan dia mengaku melihat langsung penangkapan salah satu warganya tersebut oleh jajaran unit Reskrim Polsek Berbah ketika tengah berjualan angkringan.
"Saya kan jualan angkringan di dekat rumah SW,"tutur Suwarno, Minggu (17/9/2023).
Dia menceritakan, SW diamankan oleh jajaran serse Polsek Berbah sekira pukul 23.30 WIB. SW diamankan ketika baru saja tiba dari bepergian menggunakan jasa ojek online. Ketika tiba, polisi langsung menyergap yang bersangkutan dan kemudian dimasukkan.
Namun, lanjutnya, sebelum penangkapan sejak sore ada sekitar 8 anggota serse Polsek Berbah dan Piyungan yang nongkrong di warung angkringan miliknya. Mereka memesan kopi dan terlihat berbincang satu sama lainnya.
"Misalnya ada target atau apa itu saya tidak tahu. Mereka cuma ngopi-ngopi di warung,"terangnya.
Suwarno mengaku sebenarnya sempat curiga jika memang ada target yang bakal mereka amankan. Karena tak biasanya anggota serse Polsek nongkrong di warung kopinya cukup lama dan dalam jumlah yang cukup banyak.
"Saya curiga targetnya cukup besar. Karena tidak mungkin targetnya kecil jika yang akan mengamankan jumlahnya cukup banyak, ada 8 anggota reserse. Mereka pakai mobil dua sama sepeda motor,"tuturnya.
Menjelang tengah malam, beberapa anggota reserse tersebut bergerak mundur. Kebetulan kediaman dari SW berada di belakang warung angkringannya. Dan saat itu dia melihat SW memang baru tiba di depan rumah menggunakan ojek online.
Anggota reserse tersebut langsung menyergap terduga pelaku yang datang menggunakan jasa ojek online. Setelah itu terduga pelaku langsung dibawa ke mobil kemudian dibawa pergi entah ke mana.
Dia menambahkan ketika penyergapan tersebut di dalam rumah terduga pelaku sudah ada orangtua pelaku perempuan ditemani seorang petugas dari Polsek Berbah.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Gak Ada Otak! Nyetir Mobil sambil 'Anu' Dikemut Cewek, Mahasiswa di Sleman Tabrak Pria Difabel hingga Tewas
-
BRI Liga 1: PSS Sleman Jalani Laga Uji Coba, Ini Tujuan Mazola Junior
-
Dari Sekda ke Bupati: Harda Kiswaya dan Visi Sleman yang Maju dan Berkeadaban
-
Tantangan Terbuka Hokky Caraka untuk Wataru Endo: Saya Ingin Tahu!
-
Pecah Telur di Kandang Persis Solo, Danilo Alves Berharap Terbukanya Pesta Gol
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Rupiah Lagi-lagi Perkasa Imbas Yield Obligasi AS Anjlok
-
Harga Emas Antam Naik Drastis, Hampir Tembus Rp 1,5 Juta/Gram
-
Tepok Jidat! Arab Saudi Kuat Banget, Timnas Indonesia Bisa Menang Nggak?
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
Terkini
-
TPST Piyungan Overload, Menteri LHK Desak DIY Olah Sampah Sisa Makanan Jadi Cuan
-
Waspada Penjual Minyak Goreng Keliling, Pedagang di Bantul Rugi Jutaan Rupiah
-
Ternyata Ini Alasan Kenapa Ketika Hujan Tiba Muncul Perasaan Sedih hingga Galau
-
DLH: Selain Atasi Sampah, Keberadaan TPST di Bantul Mampu Serap Tenaga Kerja hingga Ratusan Orang
-
Kecewa Masih Lihat Tumpukan Sampah di Depo Mandala Krida, Menteri Lingkungan Hidup Bakal Panggil Pemkot Jogja