Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Minggu, 17 September 2023 | 18:35 WIB
Tangkapan layar terduga pelaku pembuangan bayi di Berbah, Sleman. (Dok.FB Suara Piyungan)

SuaraJogja.id - Lelaki terduga pelaku pembuangan dua bayi kembar di Sungai (Kali) Buntung yang berhasil diamankan oleh Unit Reskrim Polsek Berbah Sleman, Sabtu (16/9/2023) malam dikabarkan merupakan warga Piyungan, Kabupaten Bantul.

Kabar tersebut ditulis oleh beberapa warganet yang berkomentar dalam unggahan terkait penangkapan tersebut.

"Jenenge sri widodo, wong kidul pasar lawas piyungan, kakak tingkatku jaman SMP, pantesan ra asing ro rupane," tulis @sukajajanbaksoo Membalas @merapi uncover

Salah satu tokoh pemuda di Dusun Sandeyan Kalurahan Srimulyo Kapanewon Piyungan, Wawan Genjor tak menampik jika sosok foto laki-laki yang diduga pelaku pembuangan bayi kembar tersebut adalah warga Dusun Sandeyan Kalurahan Srimulyo Kapanewon Piyungan. Namun sosok tersebut jarang muncul di kampungnya.

Baca Juga: Dua Pelaku Pembuangan Bayi di Sleman Ditangkap, Polisi Sebut Ibu Bayi masih Dirawat di RS Bhayangkara

"Benar, namanya SW. Pak RT tahu persis wong rumahnya tetanggaan, berdempetan," kata dia, Minggu (17/9/2023) ketika dikonfirmasi.

Kendati demikian, Wawan mengaku tidak tahu secara persis penangkapan tersebut. Dia hanya mendapat kabar dari tetangga-tetangganya yang lain. Dia semakin yakin karena foto yang bersangkutan viral di media sosial.

Kendati mengakui jika SW adalah warga Sandeyan atau tetangganya, tetapi Wawan mengaku tidak mengetahui secara pasti pekerjaan yang bersangkutan. Alasannya karena memang SW sangat jarang di rumah.

"Kabarnya dia itu sopir [rental]," ujarnya.

Mengkonfirmasi Ketua RT 06 Dusun Sandeyan Kalurahan Srimulyo, Kapanewon Piyungan Bantul, Suwarno, memastikan jika SW adalah warganya. Namun SW bukan warga asli Dusun Sandeyan, hanya mengontrak.

Baca Juga: Breaking News! Dua Terduga Pelaku Pembuangan Bayi Kembar di Berbah Sleman Diamankan Polisi

"Nggih niku wargo kulo. Status administrasi memang warga kulo [memang warga saya, status administrasi warga kami]," kata Suwarno.

Tanpa merinci, Suwarno menambahkan jika SW mengontrak di Dusun tersebut cukup lama. Kendati demikian, SW jarang sekali bergaul dengan warga sekitar. Bahkan yang bersangkutan sama sekali belum pernah mengikuti kegiatan sosial warga sekitar.

"Tidak pernah ikut kerja bakti. Apalagi kegiatan lainnya. Kerja katanya," terang dia.

Suwarno juga mengaku tidak mengetahui secara persis pekerjaan dari yang bersangkutan. Setahu dirinya, terduga pelaku tersebut bekerja sebagai pengemudi taksi online karena SW beberapa kali membawa mobilnya ke rumah.

"Kerjanya itu membawa mobil Grab," tambah dia.

Bahkan Suwarno yang tinggal di dekat rumah pelaku seringkali tidak melihat SW selama berapa bulan namun tiba-tiba muncul. Saat muncul itupun hanya terlihat ketika berangkat atau pulang dari bekerja.

Kontributor : Julianto

Load More