SuaraJogja.id - Lelaki terduga pelaku pembuangan dua bayi kembar di Sungai (Kali) Buntung yang berhasil diamankan oleh Unit Reskrim Polsek Berbah Sleman, Sabtu (16/9/2023) malam dikabarkan merupakan warga Piyungan, Kabupaten Bantul.
Kabar tersebut ditulis oleh beberapa warganet yang berkomentar dalam unggahan terkait penangkapan tersebut.
"Jenenge sri widodo, wong kidul pasar lawas piyungan, kakak tingkatku jaman SMP, pantesan ra asing ro rupane," tulis @sukajajanbaksoo Membalas @merapi uncover
Salah satu tokoh pemuda di Dusun Sandeyan Kalurahan Srimulyo Kapanewon Piyungan, Wawan Genjor tak menampik jika sosok foto laki-laki yang diduga pelaku pembuangan bayi kembar tersebut adalah warga Dusun Sandeyan Kalurahan Srimulyo Kapanewon Piyungan. Namun sosok tersebut jarang muncul di kampungnya.
"Benar, namanya SW. Pak RT tahu persis wong rumahnya tetanggaan, berdempetan," kata dia, Minggu (17/9/2023) ketika dikonfirmasi.
Kendati demikian, Wawan mengaku tidak tahu secara persis penangkapan tersebut. Dia hanya mendapat kabar dari tetangga-tetangganya yang lain. Dia semakin yakin karena foto yang bersangkutan viral di media sosial.
Kendati mengakui jika SW adalah warga Sandeyan atau tetangganya, tetapi Wawan mengaku tidak mengetahui secara pasti pekerjaan yang bersangkutan. Alasannya karena memang SW sangat jarang di rumah.
"Kabarnya dia itu sopir [rental]," ujarnya.
Mengkonfirmasi Ketua RT 06 Dusun Sandeyan Kalurahan Srimulyo, Kapanewon Piyungan Bantul, Suwarno, memastikan jika SW adalah warganya. Namun SW bukan warga asli Dusun Sandeyan, hanya mengontrak.
Baca Juga: Breaking News! Dua Terduga Pelaku Pembuangan Bayi Kembar di Berbah Sleman Diamankan Polisi
"Nggih niku wargo kulo. Status administrasi memang warga kulo [memang warga saya, status administrasi warga kami]," kata Suwarno.
Tanpa merinci, Suwarno menambahkan jika SW mengontrak di Dusun tersebut cukup lama. Kendati demikian, SW jarang sekali bergaul dengan warga sekitar. Bahkan yang bersangkutan sama sekali belum pernah mengikuti kegiatan sosial warga sekitar.
"Tidak pernah ikut kerja bakti. Apalagi kegiatan lainnya. Kerja katanya," terang dia.
Suwarno juga mengaku tidak mengetahui secara persis pekerjaan dari yang bersangkutan. Setahu dirinya, terduga pelaku tersebut bekerja sebagai pengemudi taksi online karena SW beberapa kali membawa mobilnya ke rumah.
"Kerjanya itu membawa mobil Grab," tambah dia.
Bahkan Suwarno yang tinggal di dekat rumah pelaku seringkali tidak melihat SW selama berapa bulan namun tiba-tiba muncul. Saat muncul itupun hanya terlihat ketika berangkat atau pulang dari bekerja.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Gak Ada Otak! Nyetir Mobil sambil 'Anu' Dikemut Cewek, Mahasiswa di Sleman Tabrak Pria Difabel hingga Tewas
-
Rekam Jejak Vanessa Nabila, Blak-blakan Bantah Jadi Simpanan Cagub Jateng Ahmad Luthfi
-
Sosok Ismarindayani Priyanti Istri Roy Suryo, Punya Profesi Mentereng Satu Geng Arisan Kris Dayanti
-
BRI Liga 1: PSS Sleman Jalani Laga Uji Coba, Ini Tujuan Mazola Junior
-
Dari Sekda ke Bupati: Harda Kiswaya dan Visi Sleman yang Maju dan Berkeadaban
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Tepok Jidat! Arab Saudi Kuat Banget, Timnas Indonesia Bisa Menang Nggak?
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
Terkini
-
TPST Piyungan Overload, Menteri LHK Desak DIY Olah Sampah Sisa Makanan Jadi Cuan
-
Waspada Penjual Minyak Goreng Keliling, Pedagang di Bantul Rugi Jutaan Rupiah
-
Ternyata Ini Alasan Kenapa Ketika Hujan Tiba Muncul Perasaan Sedih hingga Galau
-
DLH: Selain Atasi Sampah, Keberadaan TPST di Bantul Mampu Serap Tenaga Kerja hingga Ratusan Orang
-
Kecewa Masih Lihat Tumpukan Sampah di Depo Mandala Krida, Menteri Lingkungan Hidup Bakal Panggil Pemkot Jogja