SuaraJogja.id - Duel satu lawan satu antara pelajar SMP swasta R dengan pelajar SMP Negeri di Kota Yogyakarta, T alias R berakhir ke rumah sakit. R mengalami sejumlah luka usai terkena bacokan parang yang dibawa oleh T alias R ketika duel sparing tersebut.
Peristiwa tersebut terjadi di Lapangan Taman Madya Taman Siswa Jalan Batikan Kota Yogyakarta hari Minggu (9/9/2023) lalu. R harus masuk rumah sakit sementara lawannya T alias R kini diamankan pihak berwajib.
Kapolsek Umbulharjo Kompol Yayan Yayan mengatakan, aksi duel satu lawan satu tersebut terjadi hari Sabtu (9/9/2023) jelang Tengah malam. Keduanya tergabung dalam genk antar sekolah yang sama, Spetada yang beranggotakan siswa sejumlah SMP.
"Jadi anggotanya siswa dari berbagai SMP di Jogja,"kata Yayan, Senin (18/9/2023).
Yayan menambahkan Sabtu malam lalu, korban yang tengah berada di rumah kemudian dijemput oleh dua temannya. korban diajak ke Warmindo dekat Lapangan Taman Madya di jalan Batikan di mana teman-teman satu Genk mereka sudah menunggu, termasuk pelaku.
Korban kemudian bertemu teman-temannya termasuk pelaku yang memang sudah berada di Warmindo tersebut. saat sampai di warmindo korban langsung menyalami teman-temannya satu persatu.
"Jadi teman-teman satu Genk korban dan pelaku biasa nongkrong di Warmindo tersebut,"ujarnya.
Saat menyalami T Alias R terjadi selisih paham antara R dengan T Alias R. Pasalnya Sebelum bertemu dengan teman-temannya, R memang sempat mengungkapkan keinginannya ingin keluar dari Genk Spetada. Dan keinginan korban memicu pelaku emosi.
Selanjutnya, T alias R mengajak korban untuk berkelahi sparing satu lawan satu. dil apangan Taman madya. Korban kemudian meladeni tantangan tersebut asalkan kosongan alias tidak menggunakan senjata tajam.
Baca Juga: Sempat Bikin Geger, Misteri Benda Langit Mirip Meteor di Yogyakarta Akhirnya Terpecahkan
Korban dan pelaku T Alias R kemudian berjalan menuju ke tengah lapangan untuk sparing satu lawan satu. Dan pada saat akan memulai sparing berkelahi satu lawan satu tiba-tiba pelaku mengeluarkan sebilah pedang dari balik celananya dan diayunkan ke arah korban.
"Reflek, korban langsung menangkis menggunakan tangan kiri sehingga mengalami luka robek,"ungkapnya.
Karena tangannya terluka, korban kemudian lari ke arah pintu masuk lapangan taman madya sebelah timur untuk meminta pertolongan. Namun pelaku T Alias R terus mengejarnya sambil mengayunkan senjata tajam jenis pedang ke arah pelaku.
Korban dikejar sampai pintu masuk lapangan taman madya dan senjata tersebut kembali mengenai pundak sebelah kiri korban. Korban melarikan diri menuju ke warung warmindo sebelah pintu masuk lapangan Taman Madya korban ditolong oleh masyarakat sedangkan pelaku melarikan diri.
"Oleh warga sekitar, korban dibawa ke RS Pratama untuk mendapat perawatan. Korban juga melaporkan peristiwa tersebut. Melihat warga berdatangan, pelaku kemudian melarikan diri,"ujarnya.
Kanit Reskrim Polsek Umbulharjo, Iptu Haryadi menambahkan, karena pelaku dan korban saling mengenal maka dengan mudah polisi mengidentifikasi dan mengamankan pelaku. Pelaku diamankan di rumah orangtuanya di kawasan Umbulharjo.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jeritan Hati Sopir TransJogja: Gaji Tipis, Denda Selangit, dan Ironi di Balik Kemudi
-
Jelang Libur Nataru, Kapolri Pastikan DIY Siap Hadapi Ancaman Bencana La Nina dan Erupsi Merapi
-
Tragis! Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Monjali Sleman, Dua Orang Tewas
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta