SuaraJogja.id - Warga Sidorejo akhirnya dapat bernapas lega. Hal ini menyusul pencopotan oknum Jagabaya atau Kasi Pemerintahan di Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Godean, Sleman.
Jagabaya Sidorejo itu sebelumnya didesak untuk mundur dari jabatannya oleh warga. Hal tersebut menyusul buntut dari dugaan pemalsuan tanda tangan yang dilakukan oleh oknum itu.
"Iya (Jagabaya Sidorejo) sudah diberhentikan," kata Panewu Godean Rohmiyanto saat dihubungi awak media, Rabu (20/9/2023).
Disampaikan Rohmiyanto, surat keputusan (SK) pemberhentian Jagabaya Sidorejo itu tertanggal per 19 September 2023 kemarin. Namun berdasarkan informasi yang ia terima baru akan diserahkan besok.
Baca Juga: Mobil Grandmax Tiba-tiba Terbakar di Pinggir Jalan Sleman, Diduga Akibat Korsleting AC
Keputusan pemberhentian jagabaya ini sendiri, kata Rohmiyanto memang berasal atau kewenangan dari kalurahan. Hasil dari konsultasi yang dilakukan bersama kapanewon.
"Kalau di kalurahan kan sudah berproses kemarin, ada kajian, ada pemeriksaan. Kemudian kan ketika berkonsultasi ke kapanewon itu dilampirkan. Nah itu sebagai dasar, kemudian kita di kapanewon juga ada kajian, baru nanti mengeluarkan rekomendasi. Iya rekomendasinya pemberhentian," terangnya.
"Kalau kami sih berdasarkan hasil kajian dan pemeriksaan dari tim kalurahan itu di situ sudah intinya terbukti bahwa yang bersangkutan melakukan itu dan sudah meresahkan," imbuhnya.
Saat ini, diungkapkan Rohmiyanto kasus tersebut belum ditindaklanjuti atau berproses sampai ke ranah hukum. Baru sebatas pemberhentian oknum Jagabaya Sidorejo saja.
Menyambut keputusan ini, sejumlah spanduk berisi tuntutan yang sempat terpasang di kantor kalurahan sudah mulai diturunkan per hari ini. Terkait dengan pengisian jabatan Jagabaya Sidorejo sendiri, ia menyerahkan kepada kalurahan.
Baca Juga: 3 Laga Terakhir Tanpa Kemenangan, Marian Mihail Minta PSS Sleman Perbaiki Hal Ini
"Itu kewenangan di kalurahan tapi yang jelas ketika kosong tentu ada yang pengampu sementara, biasa tetep ditunjuk yang mengampu sementara sebelum ada pejabat definitif," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Jagabaya atau Kasi Pemerintahan di Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Godean, Sleman didesak untuk mundur dari jabatannya. Hal ini menyusul buntut dari dugaan pemalsuan tanda tangan yang dilakukan oleh oknum jagabaya tersebut.
Warga yang menuntut itu mengatasnamakan, Masyarakat Peduli Sidorejo (MPS). Koordinator MPS, Sutrisno, mengatakan ada sejumlah alasan pihaknya menyampaikan tuntutan tersebut.
Bermula dari dugaan Jagabaya Sidorejo yang telah memalsu tanda tangan panewu Godean. Tak hanya itu, oknum jagabaya itu juga diduga telah melakukan pungutan liar untuk mengurus sertifikat tanah warga dan memalsukan stempel.
Berita Terkait
-
Masjid Agung Sleman: Pusat Ibadah, Kajian, dan Kemakmuran Umat
-
Libur Singkat, Ini Momen Bek PSS Sleman Abduh Lestaluhu Rayakan Idulfitri Bersama Keluarga
-
Gustavo Tocantins Beri Sinyal Positif, PSS Sleman Mampu Bertahan di Liga 1?
-
Dibayangi Degradasi, Pieter Huistra Bisa Selamatkan Nasib PSS Sleman?
-
Hasil BRI Liga 1: Drama 5 Gol, Persis Solo Kalahkan PSS Sleman
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Polisi Ciduk Arena Judi Terselubung di Sleman, Sabung Ayam Hingga Dadu Ditemukan
-
Warga Jogja Bingung Buang Sampah, Kebijakan Pemkot Tutup TPS Bikin Resah
-
Petani Majalengka Gigit Jari? Ahli Pertanian Sebut Jurus Burung Hantu Prabowo Tak Efektif, Ini Solusi Jitu Basmi Tikus
-
Peringatan Dini BMKG Terbukti, Sleman Porak Poranda Diterjang Angin Kencang
-
Sultan HB X Angkat Bicara, Polemik Penggusuran Warga Lempuyangan Dibawa ke Keraton