SuaraJogja.id - Polisi resmi menaikkan status EW (19) pelaku pembuangan bayi kembar perempuan di Sungai Buntung yang berada di Dusun Krasakan, Kalurahan Jogotirto, Kapanewon Berbah, Sleman, pada Kamis (14/9/2023). EW saat ini telah ditahan di rutan Polresta Sleman.
Sebagai informasi EW (19) sendiri merupakan mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta asal Mesuji, Lampung yang juga adalah ibu kedua bayi perempuan yang dibuang ke sungai tersebut.
Sebelumnya EW sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara. Mengingat kondisinya yang lemas saat ditemukan polisi usai melahirkan sendiri di kamar kos.
"EW setelah dinyatakan sehat oleh RS Bhayangkara pada hari senin dan diperbolehkan pulang" kata Kapolsek Berbah, Kompol Parliska Febrihanoto, saat dikonfirmasi, Kamis (21/9/2023).
Baca Juga: Sosok Pasangan Kekasih Pembuang Bayi Kembar di Sungai Sleman: Sopir dan Mahasiswi PTS
Usai diperbolehkan pulang dari rumah sakit, kata Parliska, pihaknya lantas melakukan pemeriksaan intensif kepada yang bersangkutan. Hingga kemudian dinaikkan statusnya dari saksi menjadi tersangka.
"Kami periksa intensif, kemudian sudah kami lakukan penahanan sejak Senin malam tanggal 18 September 2023. Kami titipkan di rutan Polresta Sleman," ungkapnya.
EW diduga telah melakukan tindak pidana bersama-sama melakukan kekerasan terhadap anak hingga menyebabkan kematian dengan maksud untuk melepaskan diri daripadanya. Dan atau seorang ibu yang takut akan diketahui kelahiran anaknya dengan maksud untuk melepaskan diri daripadanya.
Sebagaimana diatur dalam pasal 80 ayat 3 dan 4 Jo 77B UURI No 17 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UURI No 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dan Pasal 338 KUH Pidana.
Sebelumnya polisi juga telah menetapkan SW (31) pria asal Piyungan, Bantul, yang merupakan kekasih dari si ibu sebagai tersangka dalam kasus ini. Berdasarkan pemeriksaan motif pelaku yakni takut ketahuan orang tua dan malu hamil di luar nikah.
Baca Juga: Kronologi Lengkap Pembuangan Bayi di Sungai Buntung Berbah, Lahirkan Sendiri di Kos hingga Panik
Diberitakan sebelumnya, dua mayat bayi diduga kembar ditemukan di Sungai Buntung yang berada di Dusun Krasakan, Kalurahan Jogotirto, Kapanewon Berbah, Sleman, pada Kamis (14/9/2023). Dari pemeriksaan sementara mayat dua bayi perempuan itu ditemukan dalam kondisi masih belum lama lahir.
Dua sosok bayi itu ditemukan oleh pemancing sekira pukul 10.00 WIB pagi lalu. Dua bayi itu sudah dalam kondisi tak bernyawa dan mengapung di sungai.
Diketahui dua bayi itu ditemukan dengan posisi yang berdekatan dengan kondisi belum kaku. Dua bayi yang diperkirakan kembar itu juga masih utuh secara fisik dan belum mengalami pembusukan saat ditemukan.
Berita Terkait
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Dari Kursi Dirut Bank BJB hingga Tersangka KPK: Jejak Kasus Yuddy Renaldi
-
Sosok AKBP Fajar Widyadharma dan Jejak Kejahatannya, Eks Kapolres Ngada Tersangka Kasus Pedofilia dan Narkoba!
-
Dari Bankir ke Tersangka KPK, Jejak Kekayaan Yuddy Renaldi Jadi Sorotan
-
Profil Yuddy Renaldi: Eks Bos Bank BJB Ditetapkan Tersangka Skandal Rp 222 Miliar
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Pelaku Pembakaran Gerbong di Stasiun Yogyakarta Jadi Tersangka, KAI Alami Kerugian Rp 6,9 Miliar
-
Cakupan Kepemilikan Dokumen Kependudukan Bantul Capai Target Nasional
-
Pertama di Indonesia, Wamenkop Resmikan Koperasi Merah Putih Gapoktan Sidomulyo di Sleman
-
Ekonom UGM Soroti Isu Sri Mulyani Mundur, IHSG Bakal Memerah dan Sentimen Pasar Negatif
-
Nekat, Perempuan Asal Gunungkidul Ajak Suami Curi Motor dan Uang di Bekas Tempat Kerjanya