SuaraJogja.id - Ratusan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mengikuti kelas keliling Pasar Lokal Suara UMKM yang digelar oleh Suara.com di The Westlake Resto and Resort, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (27/9/2023).
Kegiatan yang berkolaborasi dengan Smartfren ini membuat salah satu peserta Vera Sari Sanjaya mendapat banyak ilmu dan pelatihan dari kelas keliling dengan tema "Strategi Pemasaran Produk UMKM Melalui Sosial Media, Kolaborasi Influencer dan Live Shopping".
"Jadi memang 3 tahun lalu seminar seperti ini kan jarang. Jadi kami [pelaku UMKM] terbantu karena perkembangan untuk promosi yang baik bisa didapat langsung dari pematerinya," kata Vera kepada wartawan, Rabu.
Ia mengaku bahwa dalam materi yang didapat dari Pasar Lokal Suara UMKM ini membantu dirinya untuk merambah pasar, terutama sasaran dan segmentasi pembeli yang akan dituju.
"Jadi dua tahun dulu kan TikTok belum berkembang. Jadi di sini kita bisa sharing dengan narasumber dan kolaborasi lebih banyak," kata pelaku usaha dari Beauty and Art ini.
Sementara pelaku UMKM lainnya, Lia Nurusshabah yang bergerak dalam bidang tas lukis mengungkapkan, dalam kegiatan tersebut ia merasakan langsung pelatihan bagaimana memasarkan produk di media sosial.
"Ini bagus banget karena kita langsung dapat mentoring dari pakar UMKM, karena menjual produk kan tidak langsung ke customer tapi lewat sosial media juga salah satu cara. Jadi ini baik karena bisa membantun pelaku UMKM lebih maju lagi," kata dia.
Komitmen membangun kolaborasi dengan UMKM
Sementara CEO dan Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono mengungkapkan, sebagai perusahaan digital, pihaknya berkomitmen untuk membangun kolaborasi dengan UMKM. Masyarakat yang ingin mengembangkan usaha, tidak terlepas dari sosialisasi dan memasarkan produk.
Baca Juga: Gandeng Pelaku Usaha Kecil Menengah Naik Kelas, Suara.com Gelar Pasar Lokal Suara UMKM di Jogja
"Kita membantu pembaca dan ekosistem digital untuk naik kelas," kata Suwarjono.
Suara.com sendiri telah menggelar Pasar Lokal Suara UMKM ketiga kalinya. Dengan demikian rencana selanjutnya adalah membantu pelatihan UMKM untuk produknya.
"Sejak 3 tahun lalu kami membuat Pasar Lokal Suara UMKM, setelah ini membantu coaching clinic dan pendanaan," kata dia.
Di sisi lain, Head of Comdev and PR Smartfren, Dani Akhyar mengaku bahwa kolaborasi Smartfren dengan Suara.com bertujuan untuk bisa menjadi wadah pelaku UMKM naik kelas.
"Maka dari itu, materi saya mengatakan UMKM itu bukan mikro kecil, tapi Usaha Mandiri Kreatif dan Miliaran. Karena mindset-nya harus sudah berubah, bukan kecil lagi, tapi sudah menjadi yang besar dan omzet nya bukan bicara ratusan ribu, jutaan ratusan juta, tapi bicara miliaran," kata Dani.
Sejauh ini Smartfren telah bergerak ke-121 kota di seluruh Indonesia dengan jumlah binaan kurang lebih 3.000 UMKM.
"Binaan kita 3.000 UMKM memang rata-rata satu kota ada 30-40 pelaku usaha yang dibina. Kita fokuskan itu ke kualitas, bahwa UMKM Indonesia harus bisa naik kelas harus go digital dan memberikan dampak bisnis yang besar," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
PHK 'Makin Gila', Kemiskinan Mengancam RI Akibat Ekonomi Melambat!
-
4 Rekomendasi HP Murah Infinix dengan NFC, Fitur Lengkap Tak Bikin Dompet Jebol
-
Siap Taklukan Super League, Ini Daftar Lengkap Pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC
-
Demi Juara, Pemain Timnas Indonesia U-23 Diminta Pakai Cara 'Keras' Lawan Vietnam
-
Harga Emas Antam Makin Merosot, Hari Ini Jadi Rp 1.906.000 per Gram
Terkini
-
Kejari Sleman Buka Kemungkinan Penggeledahan, Kasus Korupsi Dana Hibah Pariwisata Semakin Serius
-
Berlanjut, Kejari Sleman Sita Ponsel dan Dokumen Penting Kasus Korupsi Dana Hibah Pariwisata
-
Kejati DIY Segera Panggil Saksi Baru Kasus Dugaan Korupsi Internet Diskominfo Sleman
-
Sawah Kulon Progo Tergerus Tol: Petani Terancam, Ketahanan Pangan Dipertaruhkan?
-
Bantul Genjot Pariwisata: Mampukah Kejar Target PAD Rp49 Miliar?