SuaraJogja.id - Bek PSIM Yogyakarta Bhudiar Riza mengalami cedera yang dianggap cukup parah. Bahkan pemain langganan Kas Hartadi di beberapa klub yang mampu dibawanya promosi ke Liga 1 ini kemungkinan harus menepi cukup lama.
Bukan tanpa alasan, Bhudiar yang dapat tekel keras dari pemain Malut United, Mukhammad Isaev pekan keempat Liga 2 2023/2024 kemari harus dibopong keluar lapangan.
Dokter Tim PSIM Yogyakarta, Rudolf Noer mengatakan bahwa kronologi awal pemain 28 tahun itu cedera dari tekel pemain lawan yang mengarah ke tulang kering.
"Bhudiar dilanggar tepat di bagian tengah tulang kering. Dengan posisi itu, kaki Bhudiar menekuk ke dalam," kata Rudolf Noer dikutip dari laman resmi klub, Rabu (4/10/2023).
Baca Juga: Profil Khairul Fikri Maarif, Kiper Muda PSIM Yogyakarta yang Langsung Clean Sheet di Laga Debutnya
Bhudiar mengaku sempat ada bunyi retakan di kakinya. Meski demikian, ia memaksa berdiri namun tetap tumbang sehingga diganti oleh pemain lain.
Rudolf menduga bahwa cedera Bhudiar berkaitan dengan ACL. Tak hanya itu mantan pemain Dewa United itu juga mengalami masalah pada meniskusnya.
"Hasil MRI memang sudah dikonsultasikan pada dokter ortopedi RS EMC, namun karena pasien belum bertemu dokter langsung, belum bisa diambil keputusan pastinya. Karena memang ada beberapa tanda ACL yang belum jelas apabila belum diadakan pemeriksaan langsung," kata dia.
Dengan cedera yang dialami anak asuhnya, Kas Hartadi harus bersiap untuk mencari strategi baru di laga selanjutnya menghadapi Nusantara United.
Sejauh ini pertahanan PSIM juga cukup tebal. Mengingat dua laga terakhirnya tanpa kebobolan. Memang banyak fakto yang mempengaruhi clean sheet Laskar Mataram.
Baca Juga: Menang dari Malut United, PSIM Yogyakarta Masih Punya Target Lain, Ini Kata Kas Hartadi
Kemungkinan absennya Bhudiar, lini belakang PSIM Yogyakarta menjadi perhatian. Kas Hartadi perlu mengantisipasi lebih.
Di sisi lain, Nusantara United juga dalam tren positifnya dalam dua laga terakhir. Kemenangan beruntun didapatkan oleh Macan Dahan Borneo.
Berita Terkait
-
Sepak Bola Indonesia Suram (Lagi): 4 Kerusuhan Pecah dalam Sepekan!
-
Daftar Cedera Elkan Baggott Setahun Lebih Tak Dipanggil Timnas Indonesia
-
Detik-detik Cedera Mengerikan, Elkan Baggott Diprediksi Gagal Bela Timnas Indonesia
-
Ayah Ronaldo Ternyata Legenda PSIM Yogyakarta Kini Manajer Klub Liga 4, Ini Sosoknya
-
Belum Puas Cuma Promosi Ke Liga 1, Bhayangkara FC Bidik Gelar Juara
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Upaya Tekan Kasus Kemiskinan, Kulon Progo Luncurkan BPNT APBD 2025
-
Prabowo Bentuk Danantara, Tokoh Kritik Jokowi Jadi Dewas: 'Tuntut Diadili, Kok Jadi Pengawas?'
-
Cegah Antraks Masuk Bantul, Pasar Hewan dan Kandang Ternak Diawasi Ketat
-
Sita Kursi dan Meja, Satpol PP Tertibkan PKL Bandel di Kotabaru Yogyakarta
-
Tak Perlu Panik Buying jelang Ramadan, Harga Pangan di Kulon Progo Terkendali