Scroll untuk membaca artikel
Amelia Prisilia
Rabu, 04 Oktober 2023 | 17:54 WIB
Menhan Prabowo Subianto meresmikan sumur bor untuk warga di Padukuhan Klegung, Kalurahan Ngoro-oro, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul. [Dok. Kemenhan]

SuaraJogja.id - Beberapa waktu yang lalu, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) diwakili oleh Prabowo meresmikan bantuan sumur bor untuk warga Gunungkidul. Pemberian ini untuk menghadapi kemarau panjang yang kerap terjadi di lokasi tersebut.

Sumur bor yang diberikan untuk warga Gunungkidul ini awalnya diharapkan dapat mengalirkan air dengan maksimal kepada warga sekitar yang biasanya mengeluh kesusahan air saat musim kemarau.

Peresmian sumur bor dari Prabowo untuk warga Gunungkidul ini dilakukan pada bulan Agustus 2023 lalu. Pertama kali diberikan, hal ini langsung disambut hangat oleh warga sekitar.

Sayangnya, bantuan sumur bor pemberian Kementerian Pertahanan ini justru tidak bekerja dengan sebagaimana mestinya. Dalam video yang beredar di X, seorang warga mengaku jika sumur bor ini masih belum berfungsi.

Baca Juga: Bukan Jokowi, Ini Figur yang Dianggap Cocok Gantikan Megawati Soekarnoputri Pimpin PDIP

Warga Padukuhan Klegung, Kalurahan Ngoro-oro, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul ini menyampaikan keluhan karena bantuan sumur bor dari Prabowo tidak bisa berfungsi dengan baik.

Padahal warga berharap jika sumur bor ini bisa membantu para warga mendapat air bersih di tengah musim kemarau panjang ini. Padahal sebelumnya, ketika peresmian tersebut dilakukan, air mengalir dengan deras.

Namun, keadaan ini berubah drastis usai proses peresmian berakhir. Kementerian Pertahanan lalu sempat mendatangkan pompa baru untuk sumur bor tersebut. Tidak bisa banyak menolong, hal ini justru tidak membantu para warga yang terus mengeluh kesusahan terkait air.

Terkait keluhan warga mengenai bantuan sumur bor dari Prabowo di Gunungkidul yang masih belum berfungsi ini masih belum diketahui kelanjutannya.

Baca Juga: Hujan Tak Kunjung Turun, Gunungkidul Perpanjang Status Siaga Darurat Kekeringan

Load More