SuaraJogja.id - Sebanyak 101 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di DIY saat ini sudah mengimplementasikan kebijakan Merdeka Belajar. Namun dalam penerapan program yang digagas Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim, masih banyak kampus yang sulit menyesuaikan kurikulum baru.
"Penyesuaian kurikulum belum bisa dilakukan semua prodi (program studi-red)," ujar Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti) Wilayah V DIY, Aris Junaidi dalam Akselerasi Implementasi Merdeka Belajar di Yogyakarta, Kamis (05/10/2023).
Padahal menurut Aris, ada lebih 800 prodi di 101 PTS di DIY. Namun perbedaan kualitas prodi di masing-masing PTS membuat penyesuaian kurikulum merdeka belajar tidak bisa serta merta diterapkan.
Belum lagi banyak prodi yang hingga kini belum menjalin kerjasama dengan dunia industri atau dunia kerja. Padahal sesuai program Merdeka Belajar, kampus-kampus harus menjalin kerjasama dengan berbagai stakeholder agar mahasiswanya bisa ikut magang dan melakukan riset dan penelitian di dunia industri.
"Karenanya kita dorong prodi-prodi di diy untuk kerjasama dengan dunia industri," tandasnya.
Sementara Tim Kampus Merdeka Mandiri, Niki Prastomi mengungkapkan, pemerintah terus mendorong perguruan tinggi di Indonesia menerapkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka(MBKM) Mandiri. Sebab saat ini program tersebut masih didukung penuh pemerintah.
"Kita bekerjasama dengan l2dikti mengakomodir kampus bila mengalami kendala-kendala mbkm mandiri," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: KOKAM DIY Dibekukan PP Pemuda Muhammadiyah, Apa Itu KOKAM?
Berita Terkait
-
Kasus ISPA di DIY Meningkat Akibat Kemarau Panjang, di Kota Yogyakarta Naik Drastis
-
Amankan Pemilu 2024 Tetap Damai, Polda DIY Mulai Matangkan Persiapan Personel
-
Kemarau Masih Cukup Panjang, BMKG Prediksi Awal Musim Hujan di DIY Baru November-Desember Nanti
-
KOKAM DIY Dibekukan PP Pemuda Muhammadiyah, Apa Itu KOKAM?
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Yayasan Pengelola SPPG Jogotirto Berbah Buka Suara Soal Operasional Berhenti, Dana Belum Turun
-
SPPG di Sleman Terpaksa Dihentikan, Siswa Kembali Bawa Bekal? Ini Penjelasan Pemkab
-
Sultan HB X Cuek Mobilnya Disalip Pejabat saat di Lampu Merah: 'Wong Saya Bisa Nyupiri Sendiri Kok!'
-
Menara Kopi Mati Suri: PKL Eks TKP ABA Terancam Gulung Tikar, Pemerintah Diduga Cuek
-
Jogja Bergerak Lawan Kanker Payudara, 3.000 Perempuan Ikut Skrining, Wali Kota Beri Edukasi