SuaraJogja.id - Miras oplosan kembali merenggut korban jiwa. Kali ini seorang nelayan Pantai Samas, Kabupaten Bantul tewas usai pesta minuman keras bersama beberapa orang temannya. Diperoleh informasi jika korban pesta miras selama empat hari berturut-turut.
Kasi Humas Polres Bantul I Nengah Jeffry Prana Widnyana menuturkan korban yang meninggal kali ini adalah TM (37) warga Padukuhan Ngepet 64 Kalurahan Srigading Kapanewon Sanden Bantul pada Selasa (10/10/2023). Sehari-hari korban berprofesi sebagai nelayan di Pantai Samas.
"Korban meninggal Selasa malam," tutur Jeffry, Rabu (11/10/2023).
Jeffry mengatakan korban sempat dilarikan ke rumah RS Elizabeth Ganjuran Bambanglipuro Bantul karena kondisinya terus menurun. Namun nyawa korban tak berhasil diselamatkan dan sekira pukul 19.00 WIB meninggal dunia.
Baca Juga: Miras Kemasan Saset untuk Anak Bikin Heboh Warga Surabaya, Dinkes Koordinasikan dengan BPOM
Informasi yang berhasil didapat, berdasarkan keterangan dari Ketua RT setempat menyebutkan jika korban pada hari Sabtu (7/10/2023) sekira pukul 19.00 WIB pesta miras dengan 4 temannya yang juga nelayan yaitu TR, YNW, Iw dan Ad.
"Mereka pesta miras di pinggir Pantai Samas dusun Ngepet RT 64, Srigading, Sanden," kata dia.
Kemudian pada hari Senin (9/10/2023) pukul 16.00 WIB, korban di rumah JS yang juga ada di dusun Ngepet Kalurahan Srigading kembali pesta miras bersama para nelayan lainnya diantaranya TJ, Mj, Kancil, TR dan JS. Mereka menenggak minuman keras jenis red label dicampur dengan AL.
"Dari keterangan teman yang selamat, miras itu didapat dari MM yang merupakan teman dari TR," ujar dia
Pada hari Selasa (10/10/2023) pukul 11.00 WIB, korban mengalami keluhan tidak bisa melihat dan sakit pada perut. Selanjutnya korban dibawa ke RS Elizabeth oleh istrinya. Pada hari Selasa malam sekira pukul 19.15 WIB korban dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga: Korban Meninggal akibat Miras Oplosan Bertambah, Ini Jumlahnya
Pada hari Selasa itu juga, TJ dan Mj mengeluh sakit mual dan pusing kemudian dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Bantul. Namun keduanya diperkenankan pulang dan hanya menjalani rawat jalan.
Berita Terkait
-
Sebut Proyek Perusak Alam Tetap Berlanjut, Warga Pulau Pari: Penyegelan Cuma Gimik!
-
Skandal Solar Subsidi Kolaka: Nelayan Menjerit, Negara Rugi Rp105 Miliar!
-
Nelayan Dumai Hadapi Perubahan Iklim dengan Teknologi PLTS dan Bioflok
-
Nelayan Menjerit! Akses Solar Subsidi Sulit, Aturan Baru Bahlil Bikin Tambah Susah?
-
Apotek Dilarang Bebas Jual Alkohol Murni
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Pemkot Yogyakarta Gelar Pemeriksaan Kesehatan Lansia Gratis Tiap Bulan, Catat Tanggal dan Lokasinya!
-
Psikolog UGM Soroti Peran Literasi Digital dan Kontrol Diri
-
Pascaefisiensi Anggaran, Puteri Keraton Yogyakarta Pertahankan Kegiatan Budaya yang Terancam Hilang
-
Komunikasi Pemerintah Disorot: Harusnya Rangkul Publik, Bukan Bikin Kontroversi
-
Sehari Dua Kecelakaan Terjadi di Sleman, Satu Pengendara Motor Meninggal Dunia