SuaraJogja.id - Pelatih PSS Sleman, Bertrand Crasson sudah menyiapkan sejumlah menu latihan baru terhadap anak asuhnya yang dalam lima pertandingan di Liga 1 2023/2024 terpuruk.
Meski mengaku bukan penyihir, Bertrand Crasson sudah memasang target untuk tim agar keluar dari tren negatifnya menjelang akhir putaran pertama Liga 1.
"Keinginan saya untuk tim memang tak bisa terlalu banyak mengkhayal. Saya juga bukan penyihir yang bisa mengetahui apa yang terjadi ke depannya. Yang jelas, saya ingin membenahi penampilan reguler tim ini," terang dia, Rabu (11/10/2023).
Lebih lanjut, membenahi peringkat di klasemen sementara Liga 1 adalah target yang pasti ingin diubah. Saat ini skuat Laskar Sembada berada di peringkat ke-14 mendekati zona degradasi.
"Target saya bersama PSS yaitu peningkatan kualitas permainan. Tak hanya itu, saya ingin meraih kemenangan dan juga bisa memperbaiki peringkat saat ini," ujar dia.
Banyak hal yang perlu dipersiapkan pelatih 52 tahun ini. Meski begitu, ia yakin anak asuhnya mampu kembali dalam membangun tren positifnya ke depan.
"Kondisi pemain di dalam tim saat ini sudah tak perlu mencari-cari kesalahan [di pertandingan sebelumnya]. Ini menjadi tanggungjawab kita bersama untuk berubah lebih baik," terang dia.
PSS Sleman mengalami pasang surut performa di musim ini. Sempat membenahi tren baiknya dengan dua kemenangan berturut-turut, skuat Super Elja, justru kembali meringkuk.
Bahkan lima laga terakhirnya di Liga 1 tak kunjung menang. Tercatat tiga kali kekalahan dan dua kali imbang.
Baca Juga: Bertubi-tubi Kalah, Pelatih Anyar PSS Sleman Pilih Kembalikan Mental Anak Asuhnya saat Latihan
Akibatnya, PSS berada di urutan ke-14 dengan koleksi 18 poin dari 15 pertandingan yang dilalui. Pemantik untuk menang memang sudah tersulut sejak awal.
Kendati demikian, Kim Kurniawan dkk belum menemukan jalur positif hingga mendekati akhir putaran pertama Liga 1 2023/2024.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Kasus Korupsi Kuota Haji Kemenag Memanas, KPK Sasar Pengelola Travel Umroh di Jogja
-
Malioboro Bebas Emisi, Bentor segera Dihapus, Becak Listrik jadi Pengganti
-
UGM Gebrak Dunia Industri, Rektor Ova Emilia Ungkap Strategi Link and Match yang Tak Sekadar Jargon
-
Waspada! Gelombang ISPA Terjang DIY: Lebih dari 11.000 Kasus Akibat Cuaca Ekstrem
-
Jangan Sampai Hilang! Sleman Digitalisasi Naskah Kuno: Selamatkan Warisan Budaya untuk Generasi Mendatang