SuaraJogja.id - Keluarga Presiden Keempat Indonesia, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur masih menunggu nama calon wakil presiden yang bakal diumumkan oleh capres Ganjar Pranowo ataupun Prabowo Subiyanto untuk menentukan dukungan mereka.
Kendati demikian, Yenny Wahid sudah memberikan rambu-rambu siapa cawapres yang bakal menentukan arah dukungan mereka. Satu-satunya syarat yang harus dipenuhi Cawapres adalah dapat mewakili NU namun dia kembali menandaskan bukan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meski juga memiliki latar belakang NU.
"Siapa cak Imin? Cak Imin ya jelas lah ya ndak usah dibahas lagi, semua juga tau posisi kami kalau urusannya dengan Cak Imin, tidak usah dibahas lagi, yang penting kalau soal Cak Imin posisi Gus Dur mirip dengan posisi NU," tegas dia, saat bertemu dengan seniman Jogja, di Kecamatan Kasihan, Bantul, Jumat (13/10/2023).
Dia menyebut ada banyak nama dari NU yang memiliki kemampuan dan kapabilitas untuk memimpin. Di antaranya seperti Mahfud MD, Kofifah Indar Parawansa ataupun Yaqut Chalil Qoumas.
"Wakil NU yang cocok banyak ada
pak Mahfud, Bu Kofifah, Gus Yaqut. Itu bagus bagus semua," tambahnya.
Dia menandaskan wakil presiden yang bakal dia dukung harus bisa mewakili NU. Karena ketika sudah membawa nama NU, maka dia bersama keluarga Gus Dur akan semakin mudah untuk menentukan pilihan.
"Ini sudah pesan, jelas ini kan,"tegas dia.
Menurut Yenny jika Ganjar ataupun Prabowo mengusung calon dari NU maka keluarga Gus Dur akan melihat kriteria siapa yang paling cocok untuk memimpin negara. Kemudian siapa yang punya kedekatan pribadi dan juga yang punya kemampuan dan kapabilitas.
"Itu kan ada kriteria-kriteria yang pasti akan kita lihat. Nanti kita lihat skornya, dari semua skor itu yang paling lebih tinggi siapa," tambahnya
Namun jika keduanya tidak mengusung calon dari NU maka dirinya akan melihat calon yang paling dekat dengan NU dan juga orang yang paling bisa diterima NU, sehingga dia menandaskan masih menunggu calon wakil presiden di antara Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Baca Juga: Yenny Wahid Harapkan Putusan Soal Batas Usia Minimal Capres-Cawapres Sesuai Kaidah Demokrasi
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Cak Imin Jelaskan Maksud Titah Prabowo 'Rapatkan Barisan', Begini Katanya
-
Cak Imin Tanggapi Santai Video Monolog Gibran, Kode Keras Pemilu 2029?
-
Presiden Prabowo Minta Menteri Rapatkan Barisan? Bahlil: Nggak Ada Apa-apa, Biasa Aja
-
Cak Imin Dapat Pesan Khusus Prabowo Saat Gelar Halal Bihalal: Rapatkan Barisan
-
Kelakar Sufmi Dasco Saat Bersama Cak Imin Soal Matahari Kembar di Halal Bihalal PKB: Ini Bulan
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Memutuskan Pindah Homebase Musim Depan, Dua Tim Promosi Angkat Kaki
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp60 Jutaan: Pilihan untuk Keluarga Baru, Lengkap Perkiraan Pajak
Pilihan
-
Geely Auto Luncurkan Galaxy Cruiser, Mobil Berteknologi Full AI di Auto Shanghai 2025
-
Jakmania Bersuara: Lika Liku Sebarkan Virus Orange di Kandang Maung Bandung
-
Ikuti Jejak Doan Van Hau, Bintang Thailand Kena Karma Usai Senggol Timnas Indonesia?
-
Hasil BRI Liga 1: Dibantai Borneo FC, PSIS Semarang Makin Terbenam di Zona Degradasi
-
5 Rekomendasi HP dengan Kecerahan Layar Maksimal di Atas 1000 Nits, Jelas dan Terang di Luar Ruangan
Terkini
-
Jabatan Penting di Sleman Segera Diisi, Bupati Sleman Prioritaskan Eselon 3 dan 4
-
Bupati Sleman "Diwanti-wanti" Sultan: Pesan Mendalam di Balik Gelar Baru dari Keraton Yogyakarta
-
Rumah dan Bengkel di Pakem Sleman Terbakar, Api Diduga Bermula dari Ledakan Aki
-
Juru Kunci Liga 1: PSS Sleman Terancam Degradasi? Janji Manis Manajemen Bikin Penasaran
-
Akhirnya Punya Rumah Sendiri, DPRD DIY Bangun Gedung Baru Rp293 M usai Puluhan Tahun Numpang