Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 18 Oktober 2023 | 08:40 WIB
Peristiwa anjloknya KA 17 Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng - Gambir di KM 520 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates, pada Selasa (17/10/2023), pukul 13.15. [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]

Tersisa 6 gerbong yang masih dievakuasi

BPBD DIY bersama kepolisian dan pihak terkait melakukan evakuasi gerbong yang masih tersisa di lokasi kejadian. Hingga pukul 05.00 WIB, Rabu, masih ada 6 sisa gerbong yang akan dipindahkan.

Beberapa rel rusak

Beberapa video yang beredar, sejumlah bagian rel yang ada di jalur ruas 520+4, rusak. Beberapa potongan batu juga berhamburan karena tak kuat menahan beban gerbong yang nyaris ambruk.

Baca Juga: Masinis Argo Semeru Bakal Diperiksa Buntut dari Anjloknya Kereta Api di Kulon Progo

Masinis diperiksa

Buntut dari insiden itu, Manager Humas DAOP 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengatakan bahwa akan ada pemeriksaan oleh masinis Argo Semeru.

"Ya tentunya ada pemeriksaan lebih lanjut [masinis]," kata Krisbiyantoro.

Meski begitu, masinis saat ini perlu diistirahatkan terlebih dahulu. Hal itu tak lain dari kondisi kesehatan dan mentalnya pasca insiden.

Baca Juga: Lumpuh Total Pasca Kecelakaan, 18 Perjalanan KA Bandara di Jogja Dibatalkan

Load More