SuaraJogja.id - Siswa SDN Candibaru Padukuhan Kerdon, Kalurahan Jatiayu, Kapanewon Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul terpaksa belajar di mushola. Kelas darurat yang mereka pakai usai tiga ruang kelas rusak kini juga tidak layak dan membahayakan.
Kepala Sekolah SDN Candibaru I, Winarno mengatakan tiga ruang kelas yang mereka miliki rusak. meski sudah lama, tiga ruang kelas tersebut tak kunjung ditangani. Awalnya agar pembelajaran terus berlangsung dengan aman, siswa dipindah ke ruang darurat.
"Siswa belajar di ruang darurat UKS (Unit Kesehatan Sekolah),"tutur dia.
Namun sayang, ruang kelas darurat yang selama ini digunakan untuk belajar pun bagian plafonnya runtuh beberapa hari yang lalu. Dan saat ini anak-anak pindah belajar dengan menggunakan mushola yang ada di sekolah tersebut.
Dia mengatakan, gedung UKS yang disetting jadi ruang kelas bagian plafon runtuh pada Selasa (17/10/2023) siang. Untungnya, plafon tersebut runtuh usai pembelajaran dan siswa sudah kembali ke rumah masing-masing.
"Beruntung dalam insiden itu tidak sampai menimbulkan korban. Sekarang biar aman Untuk sementara anak-anak belajarnya di mushola," kata Winarno
Ruang UKS tersebut selama ini digunakan sebagai kelas darurat oleh anak kelas II. Sebenarnya ruangan UKS tersebut hanya akan digunakan belajar sembari menunggu perbaikan kelas utama dilakukan.
Namun ternyata ruang kelas utama tak kunjung diperbaiki. Di satu sisi ternyata ruang UKS yang digunakan untuk belajar para siswa juga tidak aman. Karena ternyata plafonnya runtuh.
Winarno menyebut, dari total enam kelas separuhnya tidak layak digunakan untuk KBM. Dia berharap perbaikan gedung sekolah segera dilakukan demi kenyamanan dan keamanan peserta didik.
Baca Juga: Nelayan di Gunungkidul Tewas Akibat Kecelakaan Saat Melaut, Begini Kronologinya
"Seingat saya akan diperbaiki tahun ini, tapi tidak tahu katanya di 2024,"tegas dia.
Kondisi terkini mengenai sekolahnya telah disampaikan kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Gunungkidul. Demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, ruang UKS dikosongkan terlebih dahulu.
"Lapor ke Dinas (pendidikan) kami disuruh menurunkan semua plafon," jelasnya.
Melihat kondisi tersebut, Ketua DPRD Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih meradang. Dia meminta kepada Disdik Kabupaten Gunungkidul secara berkala turun ke bawah melihat kondisi sekolah-sekolah dan tidak hanya sekedar menerima proposal dari kepala sekolah.
"Kalau melihat ke bawah langsung kan jadi tahu kondisi sekolah-sekolah yang prioritas untuk mendapat DAK atau anggaran rehab. Tidak seperti tahun 2019 -2020 DAK banyak diberikan kepada sekolah yang kondisinya masih baik, "kata politisi PDIP ini.
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) SD Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Gunungkidul Hari Sulaksana mengakui, di 2022 SD Candibaru Karangmojo telah mengusulkan perbaikan bersama dengan ratusan sekolah yang lain ke pemerintah pusat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Sleman Ukir Sejarah, Quattrick Juara Umum Porda DIY, Bonus Atlet Dipastikan Naik
-
WNA Yordania Jadi Tersangka di Yogyakarta: Izin Investasi Fiktif Terbongkar
-
Strategi Jitu Sekda DIY Atasi Kemiskinan: Libatkan Asisten Hingga Mandiri Fiskal
-
Saldo DANA Kaget Langsung Cair? Ini Tiga Link Aktif yang Bisa Bikin Dompet Digitalmu Gendut
-
Tragis! Ratusan Siswa Keracunan Makan Bergizi Gratis, JCW Soroti Pengawasan Bobrok