SuaraJogja.id - PSIM Yogyakarta bersiap menjamu Persikab Kabupaten Bandung dalam lanjutan Liga 2 2023/2024 yang akan dilangsungkan di Stadion Mandala Krida, Kota Jogja, Minggu (22/10/2023).
Skuat Laskar Mataram masih berambisi untuk menang di laga pekan ke-7 ini. Meski begitu, PSIM perlu waspada dengan laga kandangnya. Bukan tanpa alasan laga perdananya di lokasi yang sama, PSIM Yogyakarta ditekuk Bekasi City FC dengan skor 2-3.
Hal ini tentu menjadi kewaspadaan Kas Hartadi dan kolega untuk tak membuat kecewa penonton di markas besarnya. Mempertahankan tren positif tentu jadi ambisi PSIM Yogyakarta untuk mengoleksi empat kemenangan berturut-turut asal bisa mengalahkan Persikab.
Bukan hanya menghadapi Bekasi City FC, saat menjamu PSKC Cimhai, PSIM juga hanya bermain imbang 1-1. Artinya laga kandang bisa jadi petaka yang dialami tim jika tak fokus atau kecolongan pada laga nanti.
PSIM terakhir kali menang di laga kandang ketika menjamu Persatu Tuban pada 13 Oktober 2019. Skor 2-0 membuat Aji Santoso yang saat itu ditunjuk pelatih sumringah di awal-awal karier melatihnya bersama Laskar Mataram.
Tapi pandemi Covid-19 justru menghentikan pertandingan sepak bola di seantero dunia termasuk Liga 1 dan 2. PSIM tak sempat bermain di kandang.
Berlanjut pada 2021, Liga 2 kembali bergulir dengan sistem bubble. Laskar Mataram bermain di Solo dan Bekasi dan tak lagi menjamu lawannya di Stadion Mandala Krida, setelah insiden Kanjuruhan mencuat dan menghentikan sepak bola nasional.
Bermain di kandang seakan menjadi momok yang mengkhawatirkan bagi skuat Laskar Mataram di Liga 2 musim ini. Meski begitu, Kas Hartadi memiliki kans untuk tetap menang dari Persikab.
Skuat berjuluk Laskar Dalem Bandung ini baru saja bermain imbang di laga terakhirnya saat menjamu Malut United dengan skor 1-1. Hasil tersebut bisa dimanfaatkan PSIM yang notabene bermain di kandang dengan dukungan penonton.
Kemenangan masih bisa diraih selama fokus dalam pertandingan. Di sisi lain, evaluasi para pemain juga harus dibenahi, terutama pertahanan yang lambat ketika mendapat serangan balik.
Berita Terkait
-
PSIM Yogyakarta Hadiahi Erwan Hendarwanto Sekolah AFC Pro
-
3 Pelatih Lokal yang Sukses Bawa Klub Liga 2 Promosi ke Liga 1 Musim Depan
-
Profil Liana Tasno, Dirut Perempuan yang Antar PSIM Promosi Liga 1
-
Pemain PSIM Yogyakarta Disanjung Ragnar Oratmangoen Usai Juara Liga 2: Legenda Baru!
-
Juara Liga 2, PSIM Jadi Pembuka Liga 1 Musim Depan
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Berencana Balik Lebaran Lewat Tol Tamanmartani, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya
-
Hilang Saat Berangkat Kerja, Wanita Muda Asal Wonogiri Ditemukan Tewas Mengambang di Bantul
-
Nasabah harus Waspada, Ini Tips dari BRI agar Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber
-
Kilas Gunungkidul: Kecelakaan Maut Terjadi Selama Libur Lebaran, Seorang Anggota Polisi Jadi Korban
-
Malioboro Mulai Dipadati Wisatawan Saat Libur Lebaran, Pengamen Liar dan Perokok Ditertibkan