SuaraJogja.id - Pemuda asal Jayapura berinisial RDS (20) harus berurusan dengan pihak kepolisian Polsek Umbulharjo. Hal ini menyusul aksi nekatnya mencuri sejumlah kabel di Terminal Giwangan, Yogyakarta.
Kapolsek Umbulharjo Kompol Yayan Dewayanto mengatakan peristiwa pencurian kabel ini terjadi pada Kamis (19/10/2023) kemarin di Terminal Giwangan. Kejadian ini dilaporkan oleh seorang karyawan yang ada di sana.
"Modus operandi mengambil kabel tanpa seizin penanggungjawab terminal," kata Yayan di Mapolsek Umbulharjo, Selasa (24/10/2023).
Aksi nekat pelaku bermula saat RDS datang ke Jogja untuk mengantar saudaranya berkuliah. Namun saat hendak kembali ke Jayapura, ia kehabisan uang.
Akhirnya pelaku terpaksa tidur di kawasan Terminal Giwangan untuk sementara waktu. Ia pun diberikan izin untuk tidur sementara di Terminal Giwangan lantai dua.
Kondisi yang serba kepepet itu membuat RDS nekat mengambil kabel-kabel di gudang Terminal Giwangan. Namun belum sempat dijual yang bersangkutan malah kepergok seorang karyawan terminal dan dilaporkan ke pihak berwajib.
"Belum sempat dijual, sama petugas kebersihan lalu ketahuan, karena di samping dia [pelaku] tidur ada kabel-kabel ini," ucapnya.
Kanit Reskrim Polsek Umbulharjo Iptu Hariadi menambahkan kabel itu memang berada di gudang Terminal Giwangan. Kabel itu sendiri merupakan kabel instalasi untuk sejumlah sarana dan prasarana yang ada di terminal.
"Kabel itu sebagai instalasi yang ada di kompleks terminal, notabene ditanam di tanah. Kabel lainnya sudah terpasang, ini kabel sisa atau yang belum terpasang di gudang instalasi," ungkap Hariadi.
Baca Juga: Tak Punya Uang, Kakek Asal Bantul Nekat Curi Rp100 Ribu di Kotak Infak Masjid Srandakan
Berdasarkan taksiran dari penanggungjawab terminal, kabel-kabel itu jika dijual dapat mencapai sekitar Rp5 juta. Namun sayang pelaku belum sempat menjual seluruh barang tersebut.
"Nilai sekitar Rp5 juta, tapi belum sempat dijual, malam hari setelah diambil, dimasukkan satu bagor dan satu tas, lalu pelaku malah ketiduran akhirnya kepergok petugas kebersihan," ucapnya.
"Harapannya siang itu mau dijual, tapi belum sempat terjual pagi sudah ketahuan karyawan kompleks terminal," imbuhnya.
Sejumlah barang bukti turut disita atas kejadian ini yakni berupa beberapa potongan kabel, peralatan untuk potong, tas jinjing dan lainnya. Atas aksinya pelaku disangkakan dengan Pasal 363 yakni tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman maksimal selama 7 tahun penjara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
Terkini
-
SPPG Margomulyo Seyegan Sleman Pastikan Ahli Gizi Lulusan UGM, Awasi Dapur Makan Bergizi Gratis
-
WASPADA! Jangan Salah Klik, Ini 3 Link DANA Kaget Resmi Saldo Rp169 Ribu yang Aman
-
24 Jam di Malioboro Tanpa Kendaraan: Wali Kota Pantau Langsung, Evaluasi Ketat Menuju Pedestrian Permanen
-
Target Ambisius Bantul, Kemiskinan Bakal Hilang di 2026, Ini Strateginya
-
Setelah Musala Al-Khoziny Ambruk: Saatnya Evaluasi Total Bangunan Sekolah & Ponpes, Ini Kata Ahli UGM