SuaraJogja.id - Pemain naturalisasi Sandy Walsh mendapat apresiasi berkat penampilannya saat membela Timnas Indonesia lawan Brunei Darussalam di putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, nilai pasar Sandy Walsh dikabarkan turun.
Sandy Walsh saat ini masih berstatus sebagai pemain klub Belgia, KV Mechelen. Tak hanya disibukkan dengan agenda klub, bek berusia 28 tahun itu kini rutin mendapat panggilan ke Timnas Indonesia era Shin Tae-yong.
Debut Sandy Walsh bersama Merah Putih terjadi ketika menghadapi Turkmenistan di FIFA Matchday September 2023. Ia pun kembali membela Timnas Indonesia di putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 tatkala menghadapi Brunei Darussalam.
Pada momen tersebut, Sandy Walsh sempat menjadi bahan eksperimen Shin Tae-yong karena diplot menjadi gelandang, berbeda dari posisinya aslinya yang merupakan full back kanan.
Baca Juga: Sandy Walsh Ungkap Ambisi Lain Marselino Ferdinan Memilih Main di Belgia
Namun, kemudian di ronde kedua, Sandy Walsh kembali ditempatkan menjadi bek. Ia pun mempu menunjukkan tajinya saat menjaga benteng pertahanan Skuad Garuda.
Sayangnya, nilai pasar Sandy Walsh dikabarkan turun. Merujuk Transfermarkt, kini market value bek blasteran tersebut senilai Rp26,07 miliar. Padahal sebelumnya mencapai Rp34,76 miliar.
Turunanya nilai pasar Sandy Walsh mengundang tanda tanya publik. Hal ini diduga, lantaran penampilan Sandy Walsh di klubnya KV Mechelen yang dalam situasi sulit.
Hingga musim ini, Sandy Walsh belum mencetak gol maupun assist musim ini setelah melakoni 10 laga. KV Menchelen pun tengah berjuang lepas dari zona degradasi Jupiler Pro League 2023-2024.
Berita Terkait
-
Pelatih Port FC Senggol Shin Tae-yong: Saya Ingin Melihat Asnawi Mangkualam Bermain di Timnas Indonesia
-
Ogah Coret Rafael Struick, Timnas Indonesia Masih Punya Sosok Menakutkan Saat Piala AFF 2024
-
Eks-Kapten Timnas U-19 Akui Sulit Ikuti Porsi Latihan Bersama STY, Mengapa?
-
Pasrah Anak Asuhnya Terus Dipakai Timnas Indonesia, Pelatih Persija: Saya Ingin Pemain Terbaik
-
Rekan Mees Hilgers: Sangat Ceroboh dan di Bawah Standar
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Ini Hasil Identifikasi dari BKSDA Yogyakarta Soal Buaya yang Dievakuasi dari Tegalrejo
-
Lazismu Sinergikan Asta Cita dan Pembangunan Berkelanjutan, Gerakkan Ekonomi Lewat Kampung Berkemajuan
-
Keroyok dan Bacok Orang saat Tawuran, Polisi Amankan 11 Orang Dewasa dan Anak-anak
-
Yuk Dapatkan Diskon Biaya Provisi 50% Sambut HUT ke-129 BRI, Ini Daftar Program Special BRIguna
-
Warga Keluhkan Bau Busuk dari Sejumlah TPST di Sleman, Ini Langkah yang Dilakukan DLH