SuaraJogja.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono membeberkan perkembangkan terkini pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Pekerjaan diklaim terus meningkat dan sudah mencapai prosentase lebih dari 40 persen.
"Sedangkan yang dikerjakan sekarang juga sudah progresif semua sudah lebih dari 40 persen, karena tambah terus," kata Basuki ditemui di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM), Rabu (25/10/2023).
Disampaikan Basuki, saat ini proyek bangunan di IKN terus bertambah. Sehingga jika dihitung secara prosentase pun akan naik turun.
Namun ia memastikan semua proyek bangunan itu berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
"Jadi kalau dulu misalnya ada enam bangunan, sekarang bangunannya sudah lebih dari 10. Jadi membaginya kalau mau diprosentase membaginya naik turun, karena [proyek] membesar, tapi per program jalan baik," tuturnya.
Basuki mengungkapkan pada awal bulan nanti, Presiden Jokowi akan melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking untuk proyek Bandara Very Very Important Person (VVIP) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Selain melakukan groundbreaking atas proyek senilai Rp4 triliun tersebut, kata Basuki, kepala negara juga akan meninjau progres beberapa pembangunan proyek di IKN lainnya.
"Nanti tanggal 1 [November] Presiden ke sana [IKN] untuk groundbreaking Bandara VVIP. Kemudian groundbreaking beberapa [proyek] swasta yang ada di sana. Ada tujuh kalau gak keliru, sudah ada rakor untuk kunjungan Presiden ke sana," kata dia.
Sebelumnya, Deputi Bidang Pengendalian Pembangunans Badan Otorita IKN, Thomas Umbu Pati TB, menuturkan diperkirakan ada 16.990 penduduk yang siap pindah untuk tahap awal di awal 2024 nanti. Perpindahan itu akan dilakukan secara bertahap, tak sekaligus.
Baca Juga: Otorita IKN Pastikan Investor Dalam Maupun Luar Negeri Terus Mengalir, Ini Buktinya
"Jadi ada yang di Juni, Juli, hingga Desember. Target kami akhir 2024 sudah semua. Sembari beriringan dengan itu, kami membangun infrastruktur untuk hunian bagi ASN dan Polri," ungkapnya, Selasa (24/10/2023).
Untuk ASN dan Polri, ujar Thomas, target yang disiapkan adalah 47 hunian dan bersumber dari APBN. Namun, pihaknya juga tetap terbuka jika ada investor yang tertarik untuk membuka ruang pembangunan.
"Jadi mari kita lihat peluang-peluang yang ada, tantangan waktu ini sangat mepet. Jadi kita harapkan tahun depan hunian ASN Polri itu sudah siap," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Misteri Kemeja Putih Jokowi di Reuni UGM: Panitia Angkat Bicara!
-
Gertak Balik! Sahabat Jokowi Geram Dituduh Settingan, Ungkap Sudah Diperiksa Polisi
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Masih Sakit, Jokowi Paksakan Diri ke Reuni UGM: Kalau Nggak Datang Nanti Rame Lagi!
-
Tiba di UGM, Jokowi Tebar Senyum di Reuni Guyub Rukun, Nostalgia di Tengah Badai Ijazah Palsu