SuaraJogja.id - Pemain asing PSIM Yogyakarta, Aleksandar Rakic resmi dilepas bersamaan dengan dua pemain lainnya, Hapidin dan M Sulaiman. Hal itu sudah final setelah pelatih Kas Hartadi melakukan evaluasi.
Manajer PSIM Yogyakarta, Dyaradzi Aufa Taruna atau kerap dipanggil Razzi mengatakan kedatangan pemain asing di tim memang bertujuan untuk mendongkrak permainan. Apalagi, Rakic diproyeksikan menjadi mesin gol untuk di lini serang.
"Kalau Rakic memang sayangnya belum nyetel dan belum bisa memberi performa yang baik. Dia belum maksimal di empat laga yang telah diberikan," ujar Razzi dikutip dari laman resmi klub, Jumat (27/10/2023).
"[Pemain] asing kita datangkan karena memang harus spesial. Kita pakai [pemain] asing ya biar bisa mengangkat tim. Sementara Rakic masih belum bisa mencapai target yang diharapkan tim dan pelatih," katanya.
Baca Juga: Hengkang dari PSIM Yogyakarta, Aleksandar Rakic Kirim Kata-kata Manis Ini untuk Suporter
Semua keputusan melepas dan mempertahankan pemain, lanjut Razzi menjadi kewenangan pelatih. Maka dari itu pihaknya hanya mengikuti bagaimana pelatih melihat performa pemain untuk kebaikan skuat.
"Semua adalah keputusan pelatih. Pelatih yang punya kewenangan, pelatih yang tahu timnya mau seperti apa. Saya hanya membantu," kata dia.
Termasuk M Sulaiman dan Hapidin yang dipastikan hengkang pada akhir putaran pertama Liga 2 2023/2024 ini, Razzi juga menyebut semua ada di keputusan Kas Hartadi.
"Kalau Hapidin dan Sulaiman itu saya tidak bisa banyak komentar. Keputusan yang diambil langsung oleh pelatih berdasarkan teknis," kata dia.
Seperti diketahui, tiga nama tersebut memang mendapat kesempatan bermain di awal-awal Liga 2 bergulir. Meski demikian, mereka belum menunjukkan performa terbaik.
Baca Juga: PSIM Yogyakarta Koleksi Empat Kemenangan Berturut-turut, Kas Hartadi Langsung Siapkan Strategi Ini
Aleksandar Rakic, tidak mengemas satu gol pun dari empat laga. Bahkan ia tak memberi assist satu kali pun. Hal ini yang menjadi tolak ukur manajemen klub untuk melepas pemain asal Serbia ini.
Berita Terkait
-
PSSI Gelar Workshop untuk Klub Lokal, Fokus Targetkan Peningkatan Kualitas
-
Profil Fikron Afriyanto, Bek Liga 2 yang Ajak Gelut Pemain Timnas Tajikistan
-
Jadi Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid Malah Disindir Suporter Persiku Kudus: Timnya Sulit Menang!
-
Dulu Andalan Timnas, Andik Vermansah Kini Disorot karena Aksi Tak Terpuji di Liga 2
-
Pegadaian Dukung Kemajuan Sepak Bola Melalui Perhelatan Liga 2
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
PR Poros Maritim Prabowo: Belajar dari Ketahanan ala Jenderal Soedirman
-
Fokus Isu Anak dan Perempuan, Calon Bupati Sleman Kustini Bahas Pembangunan Nonfisik dengan DPD RI
-
Dari Rumah Sakit Hingga Penggergajian Kayu: Reka Ulang Pengeroyokan Remaja Bantul Ungkap Fakta Mengerikan
-
Ferry Irwandi vs Dukun Santet: Siapa Surasa Wijana Asal Yogyakarta?
-
Terdampak Pandemi, 250 UMKM Jogja Ajukan Hapus Hutang Rp71 Miliar