Ratih mengungkapkan, Puskesmas Godean 2 juga memiliki program SEHATII (Sekolah Sehat Jasmani dan Rohani). Program ini membina para remaja untuk mempromosikan pentingnya untuk peduli terhadap kesehatan mental di sekolah.
"Selama ini, kesehatan mental memang kurang diperhatikan dengan serius. Biasanya, setelah ada temuan kasus (masalah kesehatan mental) pihak sekolah baru mengundang ahli," ujar Ratih.
Dengan adanya program SEHATII, teman sebaya bisa menyampaikan promosi pentingnya kesehatan mental dan langkah-langkah antisipasi atau mendeteksi awal dari masalah kesehatan mental agar bisa tertangani lebih dini.
"Edukasi seperti ini kami bebaskan kepada pihak sekolah terkait promosinya. Kami hanya memberikan dasar ilmunya saja. Mereka juga kami latih konseling sebaya untuk membantu temannya yang takut jika menghadap BK," kata dia.
Inisiatif Mata Hati mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Kesehatan, UNFPA sebagai lembaga PBB untuk kesehatan reproduksi dan seksual, Yayasan Siklus Indonesia, dan perwakilan dari Kedubes Kanada.
Novi Anggriani, Senior International Assistance Officer dari Kedubes Kanada bahkan pernah menyampaikan apresiasi tinggi terhadap program Mata Hati. Menurutnya, integrasi pelayanan kesehatan mental di Sleman telah mencakup semua tahap kehidupan, sebuah pencapaian yang tak disangka sebelumnya.
Berita Terkait
-
Kembali Produktif Usai Libur Lebaran: Tips Psikolog agar Semangat Kerja Pulih Tanpa Stres
-
Masjid Agung Sleman: Pusat Ibadah, Kajian, dan Kemakmuran Umat
-
Libur Singkat, Ini Momen Bek PSS Sleman Abduh Lestaluhu Rayakan Idulfitri Bersama Keluarga
-
5 Teknik Psikoterapi untuk Menangani Gangguan Mental, Ciptakan Coping Mechanism Sehat
-
Gustavo Tocantins Beri Sinyal Positif, PSS Sleman Mampu Bertahan di Liga 1?
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Guru Besar UGM Diduga Lecehkan Mahasiswa, Jabatan Dicopot, Status Kepegawaian Terancam
-
Kualitas dan Quality Control Jadi Andalan UMKM Gelap Ruang Jiwa dalam Sediakan Produk
-
Update Tol Jogja-Solo usai Lebaran: Pilar Tol Mulai 'Nampak', Tapi Pembebasan Lahan Masih Jadi PR
-
Jadi Binaan BRI, UMKM Unici Songket Silungkang Mampu Tingkatkan Skala Bisnis
-
Arus Balik Lebaran 2025: BRI Hadirkan Posko BUMN di Tol dan Bandara untuk Kenyamanan Pemudik