Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 02 November 2023 | 10:45 WIB
Ilustrasi Pengendara mengisi BBM di sebuah SPBU di Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (3/1/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJogja.id - Pertamina telah resmi mengumumkan pembaruan harga bahan bakar minyak (BBM). Ada beberapa perubahan harga BBM Pertamina per November 2023.

Dalam update harga BBM Pertamina ini, resmi berlaku pada Rabu, 1 November 2023 kemarin. Ada sejumlah perubahan, terutama harga BBM Pertamina untuk nonsubsidi.

Sebagai contoh harga BBM non subsidi jenis Pertamax turun menjadi Rp 13.400 dari yang sebelumnya pada periode Oktober sebesar Rp 14.000 per liter.

Penurunan harga BBM non subsidi ini dianggap tak begitu berpengaruh oleh sejumlah orang di Yogyakarta. Salah satunya Listian Adam (25) yang merupakan karyawan swasta di Kota Gudeg ini, ia malah mengaku baru saja mendapat informasi tentang ini.

Baca Juga: Harga BBM Non Subsidi di Batam Turun, Berikut Daftar Tarifnya

"Baru tahu saya malah kalau [Pertamax] turun lagi ya?. Kayaknya kapan itu udah turun atau enggak ya lupa," kata pria yang akrab disapa Ian itu, dikutip Kamis (2/11/2023).

Menurutnya penurunan harga yang kurang dari seribu itu tetap tak bisa menampik bahwa harga BBM khususnya jenis Pertamax tetap mahal. Ia sendiri memang selalu menggunakan Pertamax untuk mengisi kendaraannya selama ini.

Namun semenjak kenaikan harga, Ian kadang lebih memilih untuk beralih ke Pertalite sekali waktu. Jika memang kondisi keuangannya sedang tipis.

"Kalau pakai Pertamax ya selalu sih karena lebih enak di motor gitu. Tapi ya kadang kalau lagi gak ada uang ya sekali-sekali beli Pertalite. Kalau turun cuma Rp600 ya nggak kerasa sih. Turun dikit gak ngaruh," ungkap pria yang berdomisili di Condongcatur itu.

"Kalau Pertalite juga malah antrenya soalnya pasti paniang, beli Pertamax antre lebih dikit," imbuhnya.

Baca Juga: Harga BBM Non Subsidi Pertamax dan Dexlite Turun, Pengamat: Positif Bagi Perekonomian

Senada, Dyah Restu (22) mengatakan bahwa penurunan harga Pertamax yang sangat minim itu tak begitu bisa dirasakan dampaknya. Apalagi jika mobilitas yang lumayan jauh membuatnya harus merogoh kocek dalam untuk BBM.

"Walaupun kalau biasanya isi Pertalite tapi kalau kelamaan antre ya pilih Pertamax. Gak kerasa sih kalau turun segitu cuma ya gapapa deh daripada gak turun, semoga besok turun lagi," harap Dyah.

Sebelumnya diketahui perubahan harga BBM Pertamina November 2023 ini termuat dalam Kepmen ESDM No.245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga JBU atau BBM nonsubsidi.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting memastikan kalau harga BBM subsidi seperti Pertalite tidak ada perubahan.

Load More