SuaraJogja.id - Selama 20 hari ke depan, Lurah Maguwoharjo Kecamatan Depok Sleman, Kasidi bakal memakai gelang khusus dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY. Gelang tersebut dipasang sebagai pendeteksi jika yang bersangkutan ke luar dari wilayah Kejati DIY atau tidak.
Kasi Penkum Kejati DIY, Herwatan menjelaskan tersangka yang merupakan Lurah Maguwoharjo menyandang status tahanan Kota sebab berdasarkan pemeriksaan dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wirosaban dinyatakan sakit. Tersangka Kasidi setiap dua kali dalam seminggu juga harus menjalani cuci darah.
"Jadi tidak kami tahan karena sakit. Tetapi tahanan kota,"terang dia, Kamis (2/11/2023) petang.
Karena status tahanan kota, maka untuk memantau keberadaan tersangka maka Kejati memasang gelang khusus. Gelang tersebut didesain bakal berbunyi ketika tersangka ke luar dari wilayah kerja Kejati DIY.
Baca Juga: Kejati Temukan Dua Alat Bukti Kuat, Lurah Maguwoharjo Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Mafia Tanah
Gelang tersebut terpasang GPS dan sinyalnya tersambung dengan kantor Kejati. Gelang tersebut terbuat dari bahan yang tidak mudah dirusak ataupun dipotong. Gelang ini juga tahan air sehingga tidak bermasalah jika yang bersangkutan mandi.
"(Di tempat tersangka) Nanti akan lampunya akan menyala kedip-kedip di sini (kantor Kejati)
Sehingga nanti jika tersangka nekat melarikan diri maka terdeteksi. Gelang ini memang hanya dipasang untuk tahanan kota. Di DIY, pemasangan Gelang ini juga baru pertama kali dilakukan.
Herwatan menambahkan gelang ini bakal terpasang selama 20 hari ke depan karena status tersangka sebagai tahanan Kejati hanya 20 ke depan. Oleh karenanya, pihaknya bakal sesegera mungkin menyerahkan berkas Kasidi ke pengadilan.
"Kalau sudah diserahkan ke pengadilan kan wewenang penahanan bukan di kami lagi. Tapi di pengadilan,"ujarnya.
Untuk tahanan kota ini, memang ada yang harus menjamin. Dalam status tahanan kota lurah Maguwo ini, istri tersangkalah yang menjadi jaminan. Dan jika nanti tersangka melarikan diri, maka akan memperberat hukumannya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Intip 5 Tren Gelang Emas untuk Lebaran 2025, Mana Jadi Pilihanmu?
-
Huawei Band 10 Resmi Masuk Indonesia, Smartband Rasa Smartwatch Harga Rp 600 Ribuan
-
3 Artis Berjuang Lawan Mafia Tanah: Terbaru Uya Kuya Mau Rebut Kembali Warisan Ayah
-
Ada Dua Sertifikat, Tanah Warisan Ayah Uya Kuya Dikuasai Developer
-
Usai Pagar Laut, Menteri Nusron Wahid Ditantang Usut Mafia Tanah di Daerah Diduga Libatkan Konglomerat
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital