SuaraJogja.id - Target menang menghadapi Bali United, Pelatih PSS Sleman memberikan petuah serta motivasi kepada Jihad Ayoub dkk dalam lanjutan Liga 1 2023/2024 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (3/11/2023) sore WIB.
Pelatih asal Belgia ini mengingatkan anak asuhnya untuk tak kehilangan fokus dan mempertahankan performa terbaiknya selama pertandingan berjalan. PSS Sleman diminta betul untuk menang.
"Saya minta pemain tidak lagi mengulangi kehilangan fokus saat pertandingan. Saya juga meminta pemain mengembalikan performa yang bagus seperti menghadapi Persi Kediri," terang Bertrand Crasson dikutip dari laman resmi PSS Sleman, Jumat.
Untuk diketahui, riwayat pertemuan PSS vs Bali United sebenarnya dikuasai skuat Super Elja. Pada musim 2022/2023, skuat Laskar Sembada bertemu dengan raksasa Bali di dua pertandingan. Hasilnya, Super Elja menyapu bersih dua pertandingan tersebut dengan kemenangan.
Baca Juga: PSS Sleman Pinjamkan Dua Pemain, Salah Satunya ke Klub Liga 2
Di putaran pertama Liga 1 2023/2024 ini performa PSS Sleman memang sedang baik. Berduel dengan Bali United pada 1 Juli 2023 kemarin Ricky Cawor dkk kembali meraih kemenangan dengan skor 1-0.
Maka dari itu, pertemuan Jumat sore nanti bisa jadi misi mempertahanakan tren positif kemenangan PSS dari Bali United. Atau justru Bertrand Crasson dan kolega dipermalukan di kandang mereka dengan skuad mahal milik Serdadu Tridatu.
"Kami dalam motivasi tinggi untuk meraih kemenangan. Bermain di hadapan suporter PSS tentu menjadi tambahan semangat. Ini waktunya pemain menunjukkan sesuatu yang spesial dalam membuktikan apakah memang kemenangan di pertandingan sebelumnya, kebetulan atau memang performa tim yang bagus," terang dia.
Bertrand Crasson tak mempersoalkan di mana mereka akan bertarung. Namun ia meminta anak asuhnya bermain totalitas dengan kualitas terbaik yang dimiliki.
"Saya tak terlalu membedakan pertandingan kandang atau tandang. Harapannya pemain bermain dengan kualitas terbaik," kata dia.
Baca Juga: Gempar Bendera Palestina Dicopot Paksa di Laga Persib Bandung vs PSS Sleman, Bobotoh Meradang
Dia sedikit memberi pernyataan tantangan bahwa ketika tim bermain di markas besar setidaknya harus meraih kemenangan.
"Kalau bermain di kandang seharusnya bisa menjadi peluang besar untuk meraih kemenangan," jelas dia.
Secara statistik klasemen, PSS Sleman nyaris masuk ke zona degradasi. Saat ini Laskar Sembada berada di peringkat ke-14 dengan koleksi 19 poin dari 17 pertandingan.
Sementara tim tamu, dalam tren positifnya memenangkan empat laga terakhir berturut-turut. Hasilnya, Serdadu Tridatu berada di peringkat ke-6 dengan koleksi 30 poin dari 17 pertandingan.
Berita Terkait
-
Ulasan Buku TAN: Menelusuri Jejak Kehidupan Tan Malaka Seorang Pejuang
-
Ulasan Buku Insecurity is My Middle Name: Refleksi tentang Penerimaan Diri
-
Tantangan Terbuka Hokky Caraka untuk Wataru Endo: Saya Ingin Tahu!
-
Pecah Telur di Kandang Persis Solo, Danilo Alves Berharap Terbukanya Pesta Gol
-
BRI Liga 1: PSS Sleman Menangi Derby Jateng, Persis Solo Semakin Merana
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
PR Poros Maritim Prabowo: Belajar dari Ketahanan ala Jenderal Soedirman
-
Fokus Isu Anak dan Perempuan, Calon Bupati Sleman Kustini Bahas Pembangunan Nonfisik dengan DPD RI
-
Dari Rumah Sakit Hingga Penggergajian Kayu: Reka Ulang Pengeroyokan Remaja Bantul Ungkap Fakta Mengerikan
-
Ferry Irwandi vs Dukun Santet: Siapa Surasa Wijana Asal Yogyakarta?
-
Terdampak Pandemi, 250 UMKM Jogja Ajukan Hapus Hutang Rp71 Miliar